Liputan6.com, Jakarta - Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) dari Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan DKI Jakarta melakukan penyemprotan pestisida ke seluruh kawasan rumah susun (Rusun) Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat. Hal ini untuk mengantisipasi serangan Tomcat semakin meluas.
Tomcat yang dikenal dengan nama lain semut semai ini diduga berasal dari semak dan rumput ilalang. Mengingat rusunawa tersebut terletak di antara lahan kosong yang luas dengan kondisi jalan yang rusak.
Menurut salah seorang petugas, pembasmian serangga Tomcat di dalam rusun sebaiknya dilakukan secara manual, yakni dengan memasukan serangga tersebut ke dalam plastik tanpa menyentuhnya.
"Kalau di dalam ruangan sulit menggunakan aplikasi dengan pestisida karena itu racun. Kami beri rekomendasi kepada warga bahwa itu harus dilakukan secara manual, dimasukkan di plastik jangan disentuh kemudian dimusnahkan," kata Hasanuddin, petugas POPT Dinas Kelautan dan Pertanian, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (30/5/2015).
Dalam 1 pekan terakhir, serangga yang biasanya aktif di siang hari dan bersembunyi di tempat lembab itu telah membuat 27 orang termasuk anak-anak mengalami luka lepuh di bagian kulit akibat gigitannya. (Mar/Mvi)
Advertisement