Bangkai Pesawat Hercules yang Jatuh di Medan Dievakuasi

Setelah memotong badan dan ekor pesawat sepanjang Rabu kemarin, petugas akhirnya mengevakuasi bangkai pesawat Hercules C-130.

oleh Liputan6 diperbarui 02 Jul 2015, 03:42 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2015, 03:42 WIB
20150701-Bangkai Hercules-Medan
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Jakarta - Setelah memotong badan dan ekor pesawat sepanjang Rabu kemarin, petugas akhirnya mengevakuasi bangkai pesawat Hercules C-130 dari kompleks pertokoan di Jalan Jamin Ginting, Kota Medan, Rabu petang.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (1/7/2015), badan pesawat yang sudah dalam bentuk potongan lalu diangkut dengan sejumlah truk dan dibawa ke Landasan Pangkalan Udara Suwondo. Hal ini dilakukan untuk melalukan penyelidikan lanjutan oleh tim investigasi internal TNI Angkatan Udara (AU).

Setelah semua material pesawat dievakuasi, petugas langsung membersihkan lokasi dengan sejumlah alat berat. Bahkan beberapa bagian bangunan yang sempat dihantam pesawat terpaksa diruntuhkan karena khawatir akan menimpa warga sekitar.

Saat pembersihan dilakukan, lokasi langsung disterilkan. Warga yang masih ramai di lokasi dilarang mendekat apalagi masuk ke lokasi. Selain faktor keselamatan, masih ada ratusan amunisi dan senjata laras pendek yang belum ditemukan. Selain itu tim investigasi internal TNI AU juga sedang melakukan penyelidikan di lokasi sehingga dikhawatirkan mengganggu proses investigasi.

"Kalau seandainya kami sudah tentukan di sini tidak boleh masuk ke tempat yang sangat tertutup mohon untuk dipahami. Karena semua ini kita lakukan demi yang terbaik," ucap Letkol Infantri M Ridwan, Dansatgas evakuasi Hercules.

Ridwan juga menambahkan, untuk barang-barang yang tertinggal seperti alutsista ada 40 pucuk pistol yang belum ditemukan. Ia berharap bisa sesegera mungkin untuk menemukannya.

Hingga Rabu petang belum ada data resmi jumlah korban terkait jatunya pesawat Hercules. Menurut Ridwan pihaknya belum menerima informasi ada warga di sekitar lokasi pesawat jatuh yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

Selasa kemarin KSAU Marsekal Agus Supriyanto menyebutkan pesawat Hercules buatan tahun 1964 itu membawa 135 orang. 12 di antaranya kru pesawat sisanya adalah prajurit TNI dan anggota keluarganya. (Mar/Ado)     

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya