Bom Mobil Kembali Meledak di Sana'a, 14 Orang Tewas

Aksi kekerasan belum mereda Sana'a, Yaman, meski agresi militer Arab Saudi sudah mulai turun.

oleh Liputan6 diperbarui 23 Jul 2015, 02:45 WIB
Diterbitkan 23 Jul 2015, 02:45 WIB
20150722-Bom-Mobil-Sana'a
Aksi kekerasan belum mereda Sana'a, Yaman, meski agresi militer Arab Saudi sudah mulai turun.

Liputan6.com, Yaman - Bom bunuh diri yang diledakkan dengan mobil di Ibukota Yaman, Sana'a menewaskan 7 orang. Bom mobil menyasar ke rumah yang dihuni oleh pimpinan Houthi. Salah satu kelompok militan mengaku bertanggung jawab atas insiden.

Seperti Ditayangkan Liputan 6 Malam SCTV, Rabu (22/7/2015), aksi kekerasan belum mereda Sana'a, Yaman, meski agresi militer Arab Saudi sudah mulai turun.

Di Baghdad, Irak, pemerintah setempat mulai membersihkan sisa-sisa bom yang meledak dan menewaskan 14  orang dan melukai 30 orang. Seluruh korban bom telah dirawat di beberapa rumah sakit di Kota Baghdad.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan bom ini. Meski demikian serangan diduga dari kelompok ISIS yang terus terdesak akibat serangan pasukan Irak.

Di London, Inggris, kebakaran menghanguskan sebuah gedung di Andfield. Api yang disertai asap tebal keluar dari salah satu gedung. Pemadam kebakaran setempat menurunkan 10 mobil pemadam dan 72 orang pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

Api berasal dari Taman Pallet dan merembet ke mobil yang berada di dekatnya. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini, namun kebakaran sempat membuat kepanikan.

Di Tiongkok, mobil supercar buatan seorang pemuda menjadi perhatian karena bentuknya yang indah. Sang pemuda hanya membutuhkan Rp 64 juta saja untuk membangun mobil mewah.

Sekilas mobil ini sangat mewah dan sekelas dengan supercar papan atas, seperti Ferrari atau Lamborghini.

Mobil tersebut merupakan rancangan Chen Yinxi, seorang pemuda berusia 27 tahun. Mobil super itu ia rancang dan buat sendiri. Tapi Chen tidak bisa menjamin mobil ini mampu melesat cepat. Karena kecepatan maksimum mobil ini hanya 60 kilometer per jam.

Chen tidak membutuhkan biaya miliaran atau trilunan untuk membuat mobil. Ia menghabiskan biaya sekitar 30 ribu yuan atau setara dengan Rp 65 juta. Mobil hasil rancangan Chen ini akan ditampilkan di acara otomotif lokal tahun ini.

Sementara di India, seorang pria berhasil memecahkan rekor memakan saus tercepat. Pria asal India bernama Dines ini berhasil memecahkan rekor dunia minum saus tomat menggunakan sedotan, dengan waktu 30,85 detik dari dalam botol berukuran 500 gram.

Dines berhasil mengalahkan rekor sebelumnya yang di raih oleh pria asal Jerman Benedikt dengan waktu 32,37 detik. (Dan/Ado)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya