Liputan6.com, Ankara - Seorang mahasiswa Turki berusia 20 tahun telah diidentifikasi sebagai pelaku bom bunuh diri yang menewaskan 23 aktivis pemuda di Kota Suruc, dekat perbatasan dengan Suriah.
Dilansir Reuters, Rabu 22 Juli 2015, penyerang tersebut disebut oleh media lokal sebagai Seyh Abdurrahman Alagoz, warga etnis Kurdi dari Adiyaman, provinsi di selatan-timur Turki dan dilaporkan memiliki hubungan dengan kelompok militan ISIS.
Sebelumnya, pemerintah Turki mengatakan tes DNA telah mengonfirmasikan bahwa bomber Suruc adalah seorang pria 20 tahun asal Kurdi yang lahir di Adiyaman.
Ibu Seyh Abdurrahman Alagoz mengatakan kepada surat kabar di Turki bahwa anaknya adalah seorang mantan mahasiswa di Universitas Adiyaman yang telah pergi ke luar negeri 6 bulan lalu dengan saudaranya.
"Saya tidak tahu apa yang mereka lakukan di luar negeri, mereka tidak pernah mengatakan. Mereka hanya mengatakan mereka baik-baik saja," kata Semure Alagoz.
Seorang pejabat senior Turki mengatakan kepada Reuters bahwa ia percaya bomber, yang tidak disebutkan namanhya itu, telah melakukan perjalanan ke Suriah tahun lalu dengan bantuan dari kelompok militan ISIS.
Bom bunuh diri Senin lalu telah merenggut 32 jiwa dan melukai 100 lainnya, membuatnya menjadi salah satu serangan paling mematikan di Turki dalam beberapa tahun terakhir.
Bunuh 2 Polisi
Sementara itu, kelompok militan Kurdi mengatakan, dalam sebuah serangan pihaknya juga menewaskan 2 polisi Turki. PKK mengatakan hal itu sebagai pembalasan atas kematian di Suruc, sebuah kota berpenduduk mayoritas Kurdi.
Rabu kemarin, 2 petugas polisi Turki memang ditemukan ditembak mati di rumah mereka di Kota Ceylanpinar, di provinsi yang sama dengan Suruc.
Partai Buruh Kurdistan (PKK) yang terlarang mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan itu dan mengatakan itu sebagai pembalasan atas pembantaian di Suruc dan menuduh polisi bekerja sama dengan ISIS.
Banyak pihak di Turki merasa pemerintah tidak berbuat cukup banyak untuk mendukung warga Kurdi dalam perjuangan mereka untuk memerangi ancaman militan ISIS dari seberang perbatasan di Suriah, sesuatu yang dibantah oleh Ankara. (Ado/Dan)
Pelaku Bom Bunuh Diri di Kota Suruc Adalah Warga Kurdi
Penyerang tersebut disebut oleh media lokal sebagai Seyh Abdurrahman Alagoz, warga etnis Kurdi dari Adiyaman.
diperbarui 23 Jul 2015, 00:53 WIBDiterbitkan 23 Jul 2015, 00:53 WIB
Ledakan mengguncang kawasan Pusat Kebudayaan di Kota Suruc, Turki yang berbatasan dengan Suriah. (AFP/BBC)
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Gandeng BYD, PLN Kenalkan Fitur Home Charging Services di GJAW 2024
Paslon Dukungan Presiden Prabowo Diprediksi Memenangi Pilkada Garut 2024
Tinggal Beberapa Hari Lagi, DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Yakini Pilkada di Jatim Demokratis
Tips Skripsi Selesai 1 Bulan: Panduan Lengkap Menyelesaikan Tugas Akhir dengan Cepat
Pilbup Bogor, 20 Ribu Pendukung Padati Kampanye Akbar Rudy Susmanto-Jaro Ade
PUSAKA IndonesiaTimur: LHM-Ges Unggul Telak di Pilbup Buru Selatan
Hasil BRI Liga 1 2024/2025: Egy Maulana Vikri Menangkan Dewa United atas Bali United
Taraf Hidup Petani Mangga di Bondowoso Ini Meningkat Usai Diberdayakan BRI
Keluarga Kaya Pemilik Louis Vuitton Akuisisi Klub Sepak Bola Paris FC, Bakal Jadi Saingan PSG?
Roti dan Garam, Ini 2 Benda yang Kemungkinan Akan Diberi oleh Tetangga Jika Anda Pindah ke Jerman
Dukung Khofifah-Emil, Kaesang Sebut Pembangunan Jatim Harus Dilanjutkan
Fakta di Balik Kabar Viral Seputar Dunia Pendidikan, Simak Daftarnya