Liputan6.com, Mekah - Jemaah calon haji Indonesia sudah ada yang tiba di Mekah, Arab Saudi. Untuk memenuhi kebutuhan makanan, ada juru masak khusus memasak untuk para jemaah. Cara masaknya pun mengunakan peralatan modern.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Minggu (6/9/2015), para juru masak setiap hari sibuk menanak nasi dan mengolah bahan makanan lainnya, untuk memenuhi kebutuhan makan jemaah haji asal Indonesia di Mekah, Arab Saudi.
Nasi dimasak dengan peralatan modern, sehingga bisa memasak dalam jumlah banyak sekaligus. Untuk memastikan proses memasak berjalan lancar, petugas haji melakukan sidak ke sejumlah perusahaan katering yang menjadi rekanan Pemerintah Indonesia.
Advertisement
Selain harus bersih, sehat, rasa yang sesuai dengan lidah Indonesia, makanan juga harus datang tepat waktu pada saat jam makan siang.
Sekitar pukul 11 waktu Mekah, makanan pun dibagikan. Para jemaah mengaku senang mendapat makan siang, meskipun sebagian berharap makan siang bisa diantar lebih cepat, mengingat jam 11 sudah banyak jemaah yang berangkat ibadah ke Masjidil Haram.
Selama berada di Mekah, Jemaah haji menerima uang biaya hidup sebesar 1.500 riyal atau sekitar Rp 5.500 juta. Tahun ini para jemaah juga mendapat bonus makan siang gratis sebanyak 15 kali. (Dan/Sun)