Kilas Indonesia: Terbang 15 Menit, Lion Air Kembali ke Bandara

Pesawat Lion Air rute Surabaya-Jakarta terpaksa harus kembali ke Bandara Juanda akibat gangguan tekanan udara dalam kabin pesawat.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Des 2015, 19:08 WIB
Diterbitkan 22 Des 2015, 19:08 WIB
20151222-Kilas Indonesia
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Sidoarjo - Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT571 rute Surabaya-Jakarta terpaksa harus kembali ke Bandara Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur akibat gangguan tekanan udara dalam kabin pesawat. Berita itu mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (22/12/2015).

Pesawat sempat terbang selama 15 menit, namun pilot memutuskan kembali ke bandara karena gangguan teknis. Setelah menjalani perbaikan, pesawat akhirnya diizinkan terbang kembali.

Di Lebak, Banten, pondasi jembatan gantung yang baru dibangun ambrol akibat diguyur hujan deras selama 4 hari terakhir. Diduga, kondisi bangunan yang tidak sesuai standar mengakibatkan ambrolnya pondasi jembatan yang menghubungkan Kecamatan Cimarga dan Cikulur ini.

Akibat kerusakan itu, para warga terpaksa melalui jembatan lama yang kondisinya mengkhawatirkan.

Di Jakarta, hingga siang tadi Mahkamah Konstitusi (MK) telah menerima 131 gugatan hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak.

Jumlah ini jauh lebih kecil dari perkiraan MK yang mencapai 300 gugatan setelah melalui proses verifikasi dan persidangan. MK menargetkan seluruh gugatan bisa diputus pada awal Maret 2016 mendatang.

Sementara itu, sehari setelah pimpinan baru Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dilantik Presiden Jokowi, penyidik KPK kembali memeriksa politisi Partai Hanura Dewie Yasin Limpo dan staf ahlinya Bambang Wahyu Hadi.

Keduanya diperiksa untuk kasus dugaan suap proyek pembangkit listrik tenaga mikrohidro di Deiyai, Papua. Adik Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo ini diduga menerima hadiah berupa suap senilai Rp 1,7 miliar dari PT Abdi Bumi Cendrawasih.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya