Olimpiade 2020 Jadi Ajang Balas Budi Jepang ke Dunia

"Kami akan memberikan yang terbaik kepada teman-teman dari seluruh negara di acara Olimpiade," jata PM Jepang, Shinzo Abe.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 07 Okt 2013, 13:41 WIB
Diterbitkan 07 Okt 2013, 13:41 WIB
pmjepang-olimpiade-131007b.jpg
Keteguhan pemerintah Jepang untuk menggelar turnamen olahraga terbesar dunia, Olimpiade 2020, ternyata memiliki misi pribadi dari masyarakat Negeri Matahari Terbit tersebut.

Tak hanya dilatarbelakangi kecintaan warga Jepang terhadap olahraga, keinginan menjadikan Jepang sebagai tuan rumah dari event berskala global ini, juga dipicu balas jasa kepada seluruh negara di dunia.    

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe mengatakan, perjuangan pemerintahan saat negaranya diterjang bencana tsunami sekitar dua tahun lalu berjalan lebih ringan dengan adanya bantuan dari berbagai negara.

"Dua tahun lalu saat Jepang terjadi tsunami, banyak negara APEC yang mendukung saat kami memohon bantuan mereka," ucap dia saat paparan Kebijakan Ekonomi Jepang di APEC CEO Summit, Senin (7/10/2013).

Bahkan, Shinzo menceritakan, salah seorang pemain sepakbola juga menyempatkan dirinya untuk memberikan bola kepada anak-anak yang menjadi korban tsunami. Pemberian tersebut dianggap sebagai simbol dari sebuah mimpi yang mendapat dukungan dari seluruh dunia.

"Maka dari itu, kami akan memberikan yang terbaik kepada teman-teman dari seluruh negara di acara Olimpiade sekaligus untuk membalas kebaikan dunia selama ini, mengingat ekonomi kami sudah pulih," janji dia.

Shinzo mengapresiasi khusus penyelenggaraan Olimpiade yang rencananya akan berlangsung di Tokyo pada 2020. Olimpiade tersebut sangat berdampak positif bagi anak-anak muda di Jepang sehingga perhatian utama mereka akan berfokus pada pesta olahraga tersebut.(Fik/Sis/Shd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya