Bridge Gelar Test Event Asian Games, PB GABSI Bidik 2 Emas

PB GABSI ingin melakukan persiapan yang matang demi target emas di Asian Games 2018

oleh Defri Saefullah diperbarui 29 Nov 2017, 23:02 WIB
Diterbitkan 29 Nov 2017, 23:02 WIB
Ekawahyu
Ekawahyu Kasih (kiri) saat membuka test event bridge menuju Asian Games 2018 (istimewa)

Liputan6.com, Depok - Pengurus Besar Gabungan Bridge Seluruh Indonesia (PB GABSI) menggelar test event bertitel “Road to 18th Asian Games 2018” pada 28 November-5 Desember 2017 dengan diikuti oleh 13 negara Asia.

Digelar di Margo Hotel, Depok, Jawa Barat, test event ini bertujuan untuk melihat kesiapan panitia pelaksanaan cabang olahraga (cabor) bridge yang akan bertugas di Asian Games 2018. Tak hanya itu, PB GABSI juga akan menguji performa para atlet mereka yang tergabung di pelatnas lewat test event ini.

"Target PB GABSI dalam test event ini sesuai dengan target pemerintah yaitu sukses penyelenggaraan, prestasi, administrasi dan ekonomi kerakyatan. Pada test event ini kami hanya menurunkan 50% potensi dari tim nasional," ujar Ketua Umum PB GABSI, Ekawahyu Kasih seperti rilis yang diterima media

"(Meski hanya 50% potensi) akan tetapi kami tidak mengurangi target dari prestasi. Test event ini target sama seperti Asian Games 2018, yaitu minimal dua medali emas dari enam nomor yang dipertandingkan," katanya, menambahkan.

Menurutnya, penyelenggaraan test event ini sekaligus menjawab polemik yang sempat mencuat antara Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC) dan PB GABSI. Ekawahyu pun menegaskan bridge layak dipertandingkan dengan antusiasme besar dari banyak negara di Asia.

"Salah satu syarat Inasgoc untuk memperjuangkan cabor bridge adalah minimal didukung 12 negara yang akan ikut Asian Games 2018, tapi ini sudah terjawab. Yang daftar sebanyak 14 negara, meski satu negara terlambat daftar," katanya.

 

Daftar Peserta

Olahraga Bridge (Istimewa)

Dari 14 peserta awal, satu negara yang batal mengikuti test event adalah Sri Lanka. Sisanya, 13 negara yang hadir adalah Indonesia, China, China Taipei, Hong Kong, Singapura, Thailand, Malaysia, Filipina, Yordania, Korea, India, Bangladesh, dan Jepang.

Pada test event ini, lanjut Ekawahyu, akan mempertandingkan enam nomor yakni men team, men pairs, women team, mixed team, mixed pairs, dan supermixed team.

Setelah test event ini, PB GABSI selanjutnya langsung menurunkan pemain-pemain andalan mereka untuk mengikuti kejuaraan South East Asia Bridge Federation Championship (SEABFC) pada 6 hingga 12 Desember 2017 di tempat yang sama, Margo Hotel, Depok.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya