Liputan6.com, Jakarta Aktor senior sekaligus politisi, Rano Karno, menyampaikan rasa duka mendalam atas meninggalnya Bunda Iffet. Atas nama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Rano mengungkapkan penghormatan dan rasa kehilangan terhadap sosok yang dinilainya sangat berjasa bagi generasi muda.
"Saya atas nama pemerintah Provinsi DKI Jakarta turut berduka cita atas wafatnya ibunda tercinta kita, seseorang yang sangat luar biasa jasanya bagi generasi muda, bagi anak-anak Indonesia," ujar Rano dalam keterangannya.
Advertisement
Baca Juga
Dalam kesempatan itu, Rano juga berbagi cerita menarik tentang latar belakang keluarga Bunda Iffet. Ia baru mengetahui bahwa mertua Bunda Iffet adalah Gubernur pertama DKI Jakarta, Soemarno Sosroatmodjo. Rano tahu hal itu setelah berbincang dengan anak almarhumah, Bimbim Slank.Â
Advertisement
"Saya tadi ketemu Mas Bimbim, terkejut bahwa kakek beliau ternyata Gubernur pertama Jakarta. Tadi dikasih lihat foto-fotonya, wah mungkin pengetahuan saya terbatas. Ternyata Bimbim dan keluarganya adalah bagian dari pemerintah Provinsi DKI Jakarta," ungkap Rano.
Â
Â
Gubernur Akan hadir
Rano juga menyebutkan bahwa Gubernur DKI Jakarta saat ini direncanakan akan hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. "Insyaallah nanti Pak Gub juga akan hadir ke sini. Mungkin itu yang bisa saya sampaikan," tuturnya.
Mengenang pertemuan terakhirnya dengan almarhumah, Rano menceritakan bahwa ia pernah bertemu Bunda Iffet dalam sebuah acara keluarga sekitar lima tahun lalu. Saat itu, Rano masih menjabat sebagai Gubernur Banten dan menghadiri sosialisasi terkait bahaya narkoba.
Advertisement
Pertemuan Terakhir
"Saya pernah ketemu almarhum tapi sudah lama, mungkin lebih dari lima tahun yang lalu, waktu acara keluarga, saya waktu itu masih jadi Gubernur Banten, juga ada sosialisasi tentang bahaya narkoba," kenang Rano.
Kepergian Bunda Iffet meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarga dan sahabat, tetapi juga bagi masyarakat luas yang mengenang dedikasinya untuk anak-anak Indonesia. Ucapan belasungkawa terus mengalir sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasanya semasa hidup.
