Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan persiapan seluruh venue dan nonvenue Asian Games 2018 telah mencapai 95 persen. Pada akhir Juni mendatang, ditargetkan seluruhnya rampung 100 persen.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Sri Hartoyo mengatakan, untuk venue olahraga, proses pembangunan dan renovasinya telah mencapai 93 persen. Sedangkan untuk nonvenue mencapai 99 persen.
Advertisement
Baca Juga
"Persiapan Asian Games ini secara keseluruhan sudah mencapai 95 persen. Di mana untuk yang bersifat venue kompetisi dan latihan sudah mencapai 93 persen. Sedangkan nonvenue seperti sarana pendukung, wisma atlet, lapangan parkir, penataan kawasan GBK dan sebagainya, sudah mencapai 98-99 persen. Jadi keseluruhan sudah mencapai 95 persen," ujar dia di Kantor Staf Presiden, Jakarta, Rabu (30/5/2018)m
Menurut Sri, sejumlah venue yang belum rampung antara lain lapangan squash. Selain itu, juga ada venue tambahan di Jawa Barat seperti Stadion Pakansari, Stadion Jalak Harupat, dan lain-lain.
"Itu kira-kira yang sekarang kelihatan squash, saat ini sedang finalisasi. Kita harapkan selesai akhir Juni 2018. Terus ada beberapa venue olahraga yang ada di Jawa Barat, terutama lapangan-lapangan bola itu. Terus juga ada venue jetski dan layar yang ada di Ancol sekarang sedang dalam proses penyelesaian," jelas dia.
Sementara untuk nonvenue yang masih dikejar penyelesaiannya antara lain gedung parkir di GBK serta gedung Kogti
"Yang penting itu juga, kalau nonvenue kita juga sedang menyelesaikan gedung parkir yang ada di GBK, serta ada nanti istilahnya gedung Kogti, yang didirikan bekas lapangan driving range di Gelora Bung Karno. Saat ini sudah tahap menuju penyelesaian," jelas dia.
Selesai Juni
Namun demikian, Sri optimistis jika seluruh venue dan nonvenue bisa rampung pada akhir Juni 2018. Sedangkan proses perbaikan yang dinilai masih belum sempurna akan dilaksanakan sepanjang Juli.
"Kita harapkan 30 Juni semua sudah bisa diselesaikan. Nanti kita punya waktu bulan Juli kita gunakan untuk misalnya ada (rusak) itu kita perbaiki sedikit-sedikit. Tetapi segala sesuatunya kita selesaikan di 30 Juni. Kita harapkan seluruhnya bisa kita selesaikan pada akhir Juni 2018," tandas dia.
Advertisement