Liputan6.com, Jakarta - Nama Triyatno cukup disegani di cabang olah raga angkat besi. Berbagai prestasi telah diraihnya di kejuaraan internasional seperti Sea Games hingga Olimpiade. Dalam Asian Games 2018, Triyatno bertekad untuk melebihi prestasinya di Olimpiade London.
Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Sabtu (7/7/2018), Triyatno berlatih setiap hari mempersiapkan diri menghadapi Asian Games 2018.
Dalam pesta olahraga se-Asia tersebut, Triyatno bertekad untuk melampaui prestasinya saat berlaga di Olimpiade London tahun 2012.
Advertisement
Saat itu, atlet yang bertanding di kelas 69 kilogram ini mampu meraih total angkatan 333 kilogram. Dengan total angkatan tersebut, Triyatno diganjar medali perak.
Prestasi Triyatno sempat menurun di Olimpiade Rio tahun 2016, lantaran trauma cidera yang dialaminya saat berlaga di Olimpiade London. Di Olimpiade Rio, Triyatno hanya mampu mengoleksi total angkatan 317 kilogram.
Dalam Asian Games 2018, Triyatno berharap mampu mengoleksi 150 kg untuk angkatan snatch dan 190 untuk clean and jerk.
Selama 17 tahun menekuni angkat besi, Triyatno mengoleksi medali perunggu dan perak dalam Olimpiade 2008 dan 2010 serta medali perunggu dalam Asian Games 2010. Kini dia tekun mempersiapkan diri demi mengibarkan Bendera Merah Putih di ajang Asian Games 2018. (Karlina Sintia Dewi)