Liputan6.com, Blora - Sekda Blora, Komang Gede Irawadi, angkat bicara soal adanya dua kantor dinas di Kabupaten Blora diobok-obok maling. Dirinya memberikan atensi secara khusus kepada dinas terkait. Adapun yang diobok-obok maling yaitu Kantor Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Blora dan Kantor Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Blora. Dua dinas tersebut kemalingan sebanyak 5 laptop.
Menurut Komang, sapaan Sekda Blora, bahwa setiap dinas atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kabupaten Blora memiliki kewenangan masing-masing. "Artinya begini, setiap OPD kan punya otoritas sendiri. Tinggal bagaimana setiap OPD mengatur dan menjaga aset-aset mereka," terangnya pada Liputan6.com, Senin (21/4/2024).
Advertisement
Disinggung kaitan lemahnya keamanan di dua kantor tersebut, Komang mengaku bahwa dirinya belum mendapatkan laporan secara khusus. "Saya belum dapat laporan dari kejadian itu," ungkapnya.
Advertisement
Simak Video Pilihan Berikut Ini:
OPD Diminta Mempersiapkan Diri
Lantas, apakah ada atensi khusus dari Sekda Blora yang ingin disampaikan untuk OPD di Kabupaten Blora agar kejadian serupa tidak kembali terulang di OPD lain? "Ya itu tadi, setelah liburan panjang, OPD-OPD harus mempersiapkan diri lah. Mengatur bagaimana menjaga aset kantor mereka," tandasnya.
Sebelumnya, Satreskrim Polres Blora menindaklanjuti adanya aduan mengenai dua dinas di Kabupaten Blora kemalingan sebanyak lima laptop. Saat ini, malingnya belum tertangkap alias masih gentayangan. Menurut Kasatreskrim Polres Blora, AKP Selamet, bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan penyelidikan. "Ini anggota Resmob lagi turun," jawabnya saat dikonfirmasi Liputan6.com.
Pucuk pimpinan Satreskrim Polres Blora ini mengaku, turunnya anggota untuk melakukan pemetaan lebih lanjut supaya malingnya segara tertangkap. "Lagi dipetakan pelakunya," ungkapnya melalui sambungan telepon selular.
Pihaknya melakukan maping atau pemetaan di beberapa titik. Diakui AKP Selamet, kejadian kriminal ini menjadi atensi khusus oleh pimpinan Polres Blora. "Ini atensi Wakapolres (untuk segera ditindaklanjuti, red)," terangnya.
Advertisement
