Mengira Ada Zohri, Warga Setop Obor Asian Games Saat Tiba di Lombok

Di Kota Mataram, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Bisar Panjaitan membuka estafet obor Asian Games berkeliling Kota Mataram dengan didampingi Gubernur NTB.

oleh Maria Flora diperbarui 26 Jul 2018, 13:38 WIB
Diterbitkan 26 Jul 2018, 13:38 WIB

Fokus Indosiar, Mataram - Perjalanan pawai api Asian Games 2018 di Bali berakhir dengan keberangkatan rombongan ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB). Warga antusias menjemput api Asian Games.  

Seperti ditayangkan Fokus Indosiar, Kamis (26/7/2018), api Asian Games 2018 dalam lentera diserahkan dari Danlanud Ngurah Rai, Kolonel Penerbang Wayan Superman kepada pimpinan kontingen Marsma Eko Dono Indarto dengan iringan Tari Pendet.

Selanjutnya, api Asian Games diterbangkan dari Bali menuju Bandara Internasional Lombok Praya, NTB.

Api Asian Games 2018 dibawa keluar pesawat hercules oleh Marsekal Pertama Eko Dono, dan langsung diserahterimakan kepada Danlanud Mataram Kolonel Navigator Budi Handoyo.  

Kemudian api abadi dibawa keluar dari bandara menuju kawasan ekonomi khusus, Mandalika melewati sejumlah obyek wisata andalan Pulau Lombok. Seperti Desa Tenun Sade dan juga menyusuri kawasan Pantai Kuta Lombok Tengah.  

Iring-iringan api abadi Asian Games sempat diadang warga karena ingin bertemu Lalu Muhammad Zohri, pelari juara dunia U-20 asal Lombok yang diisukan turut mengarak obor.  

Namun, setelah dijelaskan bahwa Zohri tidak ada dalam rombongan, warga akhirnya membubarkan diri dan membiarkan rombongan lewat menuju kawasan Kuta Mandalika. Api selanjutnya dibawa ke Kota Mataram.  

Di Kota Mataram, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Bisar Panjaitan membuka estafet obor Asian Games berkeliling Kota Mataram dengan didampingi Gubernur NTB Muhammad Zainul Majdi. (Karlina Sintia Dewi)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya