Jakarta - Thailand sedikit tegang mengarungi persaingan penyisihan Grup B cabor sepak bola Asian Games 2018. Tim Gajah Putih yang lolos ke semifinal di Asian Games 2014 silam, menghadapi persaingan berat di level grup.
Timnas Thailand U-23 ada di Grup B bersaing dengan Uzbekistan, Qatar, dan Bangladesh.Asisten pelatih Thailand, Worrawoot Srimaka kepada Bangkok Post terang-terangan menyebut butuh kerja ekstra agar bisa melaju ke fase knock-out.
Baca Juga
Keren Banget! 3250 Suporter Akan Dukung Timnas Indonesia vs Australia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada 20 Maret 2025 di Sydney
Tiga Alasan Gagalnya Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Lini Depan Kurang Tajam, STY Belum Temukan Solusi!
Timnas Singapura Harus Pindah ke Stadion Jalan Besar untuk Semifinal Piala AFF 2024, Ini Alasannya
"Uzbekistan sudah pasti menurunkan tim yang memenangi Piala AFC U-23 2018 pada bulan Januari silam. Qatar yang menduduki peringkat tiga di turnamen itu juga demikian. Kedua negara bermain dalam level tinggi, di persaingan elite junior Asia," kata Worrawoot yang sukses mengantarkan Timnas Thailand U-22 menjadi jawara SEA Games 2017.
Advertisement
"Kami tidak bisa mengontrol undian, atau memilih tim yang akan kami hadapi. Tugas utama kami bersiap sebaik mungkin agar benar-benar siap mengarungi persaingan kompetisi," tambahnya.
Di pentas Asian Games, Thailand ditukangi pelatih asal Serbia, Zoran Jankovic.
Direktur Teknik Federasi Sepak Bola Thailand, Wittahaya Laohakul menyebut kans Thailand lolos dari kepungan persaingan Grup B Asian Games 2018 yang terhitung berat.
"Grup kami grup berat. Uzbekistan jadi favorit buat lolos ke babak selanjutnya. Kami berebut posisi runner-up dengan Qatar."
Target Thailand U-23 membidik target minimal meraih minimal empat poin. Asumsinya mereka bisa menang atas Bangladesh dan mencuri satu hasil imbang menghadapi Uzbekistan atau Qatar. "Modal empat poin semoga saja bisa mengamankan langkah kami."
Sumber: Bangkok Post