Tak Punya Kaki karena Bom, Atlet Irak Bangkit Berkat Anggar

Ali Ammar menjadi andalan Irak pada cabang anggar kursi roda di Asian Para Games 2018.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 08 Okt 2018, 22:14 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2018, 22:14 WIB
Asian Para Games 2018.
Atlet anggar sepatu roda Irak di Asian Para Games 2018, Ali Amman. (Asian Para Games 2018)

Jakarta - Ali Ammar menjadi salah satu andalan Irak pada cabang anggar kursi roda di Asian Para Games 2018. Bagi Ali, anggar bukan sekadar olahraga, tapi juga jadi titik balik dalam hidupnya. 

Atlet Irak tersebut pernah mengalami insiden pahit yang benar-benar mengubah hidupnya. Ali, yang berasal dari Baghdad, terpaksa kehilangan dua kakinya akibat terkena serangan bom pada 2006.

Kehilangan kaki tersebut benar-benar memukul Ali. Peristiwa itu sempat membuatnya terpuruk. Namun, ia berhasil bangkit karena anggar kursi roda.

“Pagi itu saya mau pergi bekerja, kemudian tiba-tiba saya terkena bom dan kehilangan dua kaki saya. Saya sempat terpuruk saat awal musibah itu," kata Ali, seperti dilansir situs Asian Games 2018, Senin (8/10/2018). 

"Akan tetapi, berkat motivasi dari teman-teman , keluarga, serta berkenalan dengan anggar, saya bisa bangkit dan masih bisa membuat prestasi,” imbuh Ali.

Awal Ali berkenalan dengan anggar kursi roda saat menonton olah raga tersebut di Irak. Tak lama berselang, ia mulai berkenalan dengan pelatihnya yang sekarang.

“Alasan saya memilih anggar karena dorongan pelatih saya yang sekarang. Pelatih sangat mendukung saya menjadi atlet anggar sejak awal karena saya memiliki jangkauan tangan yang panjang,” ujar Ali, yang merupakan peraih medali perak Paralimpiade 2016, degen putra kategori B.

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya