Liputan6.com, Jakarta Para renang sejauh ini menjadi salah satu cabang olahraga paling favorit bagi para penonton Asian Para Games 2018. Ini terlihat dari jumlah penonton yang memadati Gelora Bung Karno (GBK), Aquatic Center, Senayan, sejak hari pertama pesta olahraga akbar ini berlangsung.
Dukungan tidak hanya datang dari warga yang memiliki tubuh normal. Penyandang disabilitas tunanetra juga ikut memberikan dukungan bagi atlet-atlet yang bertanding. Mereka bahagia dan ikut termotivasi melihat kiprah sesama penyandang disabilitas.
Advertisement
Baca Juga
Meski tidak bisa melihat, para penyandang disabilitas tunanetra tetap antusias mengikuti jalannya lomba. Mereka terbantu dengan kehadiran para pendamping yang dengan setia menjadi pembisik tentang situasi terkini di Aquatic Center dan mengenai jalannya lomba.
"Kami menjelaskan ke anak-anak, contohnya mengenai jumlah yang datang dan yang ikut pertandingan itu misalkan lima orang. Mereka datang dari mana saja. Kita kasih tahu juga posisi mereka," ujar Agatha Christie, salah seorang pendamping kepada Bola.com.
Agatha berasal dari Yayasan Elsafan. Mereka membawa 10 penyandang disabilitas tunanetra ke Aquatic Center, Selasa (8/10/2018). "Tujuannya agar mereka termotivasi untuk bisa menjadi atlet juga dan jangan patah semangat dan selalu terus berusaha," katanya.
Robin Aritonang, salah seorang penyandang disabilitas tunanetra yang ikut dalam kegiatan ini, mengaku sangat senang bisa hadir di Aquatic Center. Penampilan atlet-atlet penyandang disabilitas lainnya di kolam renang membuatnya bahagia.
Seperti apa para penyandang disabilitas tunanetra menikmati cabang olahraga renang di Asian Para Games 2018, simak video lengkapnya di halaman berikut.
Video Suporter Penyandang Disabilitas Tunanetra
Saksikan videonya di bawah ini:
Advertisement