RI Butuh PNS yang Jago Bahasa Inggris

Kementerian/Lembaga (K/L) diharapkan merekrut pegawai negeri sipil yang fasih bahasa Inggris untuk hadapi pasar bebas Asean.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 12 Mar 2014, 19:49 WIB
Diterbitkan 12 Mar 2014, 19:49 WIB
cpns-140213a.jpg

Liputan6.com, Jakarta Era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sudah di depan mata. Indonesia sebagai salah satu negara berkembang dengan potensi besar mulai berbenah diri untuk menghadapi era tersebut, termasuk menyiapkan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berkualitas.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB), Azwar Abubakar mengungkapkan, pihaknya siap mendorong kerja sama ASEAN melalui peningkatan kualitas PNS dalam mendukung iklim investasi di Tanah Air.
 

"Supaya para pengusaha dan investor paham, PNS juga harus memahami soal perdagangan internasional dan pegawai negeri yang punya wawasan regional maupun global," ucap dia usai Rakor MEA di Kantor Kementerian Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (12/3/2014).

Azwar mengimbau kepada seluruh Kementerian/Lembaga (K/L) untuk merekrut PNS yang fasih berbahasa Inggris, terutama mencari sarjana jurusan Hubungan Internasional (HI).

"Kami buka kesempatan untuk jurusan HI yang bisa bahasa Inggris dengan nilai TOEFL 560. Setiap K/L dan daerah kabupaten harus ada orang-orang jurusan HI, jangan cuma di Kementerian Perdagangan saja," paparnya.

Kata dia, upaya ini dilakukan agar K/L dan daerah dapat menjadi instansi pemerintah yang ramah investasi seiring dengan langkah pemerintah untuk memangkas perizinan menanamkan modal di Indonesia.

"Kalau punya PNS yang bisa bahasa Inggris, investor gampang koordinasinya dan bisa baca surat-surat luar negeri. Jangan sampai yang sudah investasi di sini pindah gara-gara hal ini, sedangkan potensi investasi di Indonesia sangat besar," harap Azwar.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya