Beban Puncak Naik, Krisis Listrik di Sumut Belum Berakhir

PLN mencatat adanya kenaikan konsumsi listrik di Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) sebesar 50 megawatt (MW) menjadi 1.700 MW.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 14 Mar 2014, 15:04 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2014, 15:04 WIB
padam
(Antara)

Liputan6.com, Jakarta Di tengah krisis listrik yang tengah melanda, PT PLN (Persero) justru mencatat adanya kenaikan konsumsi listrik di wilayah sistem kelistrikan Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) sebesar 50 megawatt (MW) menjadi 1.700 MW.

"Tadinya beban puncak sistem Sumatera bagian utara Sumatera Utara Aceh 1.650 MW," kata Bambang di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Jumat (14/3/2014).

Bambang mengakui cadangan listrik di wilayah tersebut saat ini memang belum memumpuni. Pasalnya, dengan beban listirik 1.650 Mw, cadangan kelistrikan seharus lebih 30% atau mencapai 1.900 MW. Sementara saat ini pasokan listrik di Sumbagut hanya 1.400 MW, sehingga defisit listrik kian melebar menjadi 300 MW.

"Baru aman kalau ada cadangan 30%," ungkapnya.

Untuk menutupi kekurangan tersebut, PLN  terus mengejar perbaikan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Belawan Medan, unit II untuk mengatasi kerisis kelistrikan di Sumatera Utara dan diperkirakan hari ini akan beroperasi.

"Ada kendala teknis aja, rencananya minggu ini, meleset hitungan harilah yang belawan adjustment control valve balancing burmer finishing Insulation mungkin Jumat ini siap," pungkasnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya