Kementan Bakal Pangkas Biaya Perjalanan dan Pelatihan

Kementerian Pertanian menyatakan tidak terganggu dampak pemangkasan biaya kementerian dan lembaga.

oleh Septian Deny diperbarui 21 Mei 2014, 15:46 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2014, 15:46 WIB
mentan-periksa-4-131119c.jpg
Menteri Pertanian Suswono langsung naik ke dalam mobil dan meninggalkan gedung KPK (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pertanian akan mengkaji pos biaya yang akan dikurangi. Hal itu seiring Instruksi Presiden untuk menghemat anggaran kementerian dan lembaga.

"Itu karena sudah jadi inpres, kami akan sisir mana secara substansial tidak pengaruh," ujar Suswono, di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (21/5/2014).

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2014 tentang Langkah-Langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian atau Lembaga Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun Anggaran 2014.

Kementerian Pertanian mendapatkan potongan sebesar Rp 4,42 triliun dari anggaran semula sebesar Rp 15,4 triliun. Menurut Suswono, pos biaya kementerian yang kemungkinan bisa diturunkan besaran anggarannya sebagai tindak lanjut keluarnya inpres ini yaitu biaya perjalanan dan biaya pelatihan.

"Biasa yang sangat jelas bisa disisir perjalanan, kaitannya dengan pelatihan. Nanti upayakan, yang sangat esensial kami utamakan," lanjutnya.

Selain itu, agar kinerja kementerian tidak terganggu dampak pemangkasan ini, maka diperlukan peningkatan produkstivitas dari para pegawai yang bekerja di kementerian tersebut.

"Peningkatan produktivitas. Kalau tidak direalisasikan akan ganggu produktifiktas. Yang jelas tanggung renteng semua kementerian," tandasnya. (Dny/Ahm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya