Liputan6.com, Jakarta - Krisis politik di Thailand yang terjadi saat ini memang menimbulkan potensi relokasi investasi dari negara tersebut ke negara lain di sekitarnya yang kondisi politik dan keamanannya jauh lebih stabil.
Namun Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Franky Sibarani mengatakan, hingga kini belum ada relokasi investasi dari Thailand ke Indonesia yang disebabkan oleh alasan politik. Jika terjadi relokasi, hal tersebut lebih kepada pasar Indonesia yang besar sehingga dinilai lebih menguntungkan investor saat berlangsungnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 nanti.
"Orang pindah ke Indonesia bukan karena politik, melainkan karena MEA. Kestabilan Politik merupakan salah satu pertimbangan tapi bukan yang utama. Orang pindah ke Indonesia karena pasarnya menjanjikan, pasar kita yang besar," ujarnya di Jakarta, seperti ditulis Senin (2/6/2014).
Meski demikian, Franky juga tidak menampik bahwa krisis Thailand memang memberikan dampak positif bagi Indonesia seperti pada sektor otomotif. Misalnya salah satu produsen otomotif terbesar di dunia yaitu Toyota yang sejak awal tahun telah mempertimbangkan untuk tidak lagi menambah kapasitas produksinya di Thailand akibat masalah politik yang tidak kunjung selesai. Hal ini tentunya bisa menjadi peluang besar bagi Indonesia.
"Hal itu bisa terjadi karena pasokan mereka jadi terhambat. Kemudian mereka juga sudah memiliki pasar disini. Jadi hal tersebut memang memungkinkan," kata dia.
Meski demikian, menurut Franky segala kemungkinan bisa terjadi. Hal tersebut tinggal bagaimana kesiapan Indonesia untuk menampung para investor tersebut. Sedang untuk jangka pendek, dia juga mengungkapkan bahwa sejauh ini sektor pariwisata adalah sektor yang paling siap.
"Sekarang masalahnya apakah Indonesia siap atau tidak. Paling pariwisata yang siap karena yang mau ke Thailand, jadi tidak jadi, karena rusuh makanya dia pindah ke Indonesia," tandasnya. (Dny/Ndw)
Investor Thailand Kabur ke RI Bukan Karena Politik
Jika terjadi relokasi, hal tersebut lebih kepada pasar Indonesia yang besar.
Diperbarui 02 Jun 2014, 10:02 WIBDiterbitkan 02 Jun 2014, 10:02 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Produksi Liputan6.com
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Update Gempa Istanbul Turki, 151 Orang Terluka Akibat Melompat dari Gedung
Diduga Serangan Jantung, Pria Dilarikan ke RS saat Urus Pemutihan Pajak di Samsat Tangerang
Ajaib! Anak Jatuh dari Lantai 25 Cuma Alami Patah Tulang, Begini Kronologinya
EV Indonesia Center Diluncurkan, Siap Jadi Pusat Ekosistem Kendaraan Listrik Terbesar di Asia
5 Model Rok Kebaya 2025, Bikin Penampilan Anggun dan Stylish
Pesona Demi Moore Dinobatkan Jadi Perempuan Tercantik di Dunia Versi Majalah People pada Usia 62 Tahun
Link Nonton Final Four ProLiga - PLN Mobile 2025 di Vidio
10 Rahasia Kepribadian di Balik Nomor Rumahmu, Cocokkan dengan Realita
Daftar Harga HP iPhone Bekas di Bawah Rp 2 Juta, Masih Layak Pakai di 2025
Prabowo Berencana Tambah Beasiswa untuk Anak Muda Fiji
Atasi Deforestasi, Pertamina EP DMF Gandeng Masyarakat Adat di Kabupaten Banggai Kepulauan
5 Harga HP Oppo Terbaru April 2025: Pilihan Menarik di Segala Segmen