Kecewa, Penumpang Serbu Kantor Pusat Tigerair Mandala di Soetta

Kabar pemberhentian PT Mandala Airlines sontak membuat kaget penumpang yang terlanjur membeli tiket maskapai penerbangan Tigerair Mandala.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 19 Jun 2014, 12:47 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2014, 12:47 WIB
Korban Penerbangan Mandala

Liputan6.com, Jakarta Kabar pemberhentian operasional PT Mandala Airlines sontak membuat kaget para penumpang yang terlanjur membeli tiket maskapai penerbangan Tigerair Mandala ini. Berbekal bukti pembayaran, penumpang ramai-ramai mendatangi kantor pusat Tigerair Mandala di Gedung Soewarna Business Distric, Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.  

Liputan6.com mencari informasi mengenai nasib para penumpang yang terlantar akibat keputusan perusahaan untuk memberhentikan operasionalnya. Memasuki kantor pusat TigerAir Mandala, penumpang lebih dulu harus mengisi buku tamu. Sejak pukul 08.00 WIB sampai dengan siang ini, sudah tercatat 66 orang penumpang yang menyambangi kantor tersebut.

Setelah mengisi buku tamu, penumpang langsung diarahkan masuk ke sebuah ruangan yang merupakan kantor TigerAir Mandala. Di depan pintu masuk, ada lembaran pengumuman soal pemberhentian operasi.    

Ternyata di dalam ruangan, puluhan penumpang meluapkan rasa kekecewaannya kepada dua orang petugas keamanan yang dijadikan bumper manajemen untuk melayani pengembalian (refund) maupun pengalihan penerbangan.

Salah seorang penumpang, Lani (54) mengungkapkan, dirinya datang ke kantor pusat Tigerair Mandala sejak pukul 08.00 WIB. Sebelumnya, dia sudah berusaha untuk mondar mandir ke kantor perwakilan di daerah Tomang, Cideng dan Terminal III Bandara Soetta, tapi hasilnya nihil.

"Saya sudah telepon ke kantor perwakilan, call center nggak ada jawaban. Ke kantor perwakilannya pun sudah tutup, plang nama sudah tidak ada. Akhirnya inisiatif sendiri saya datang ke kantor pusat," jelas dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Kamis (19/6/2014).

Senasib, penumpang lain Yustian Noor (44) mengaku merasa kecewa dengan manajemen Tigerair Mandala yang mengabaikan penumpang begitu saja. Pasalnya, penumpang hanya diberikan pemberitahuan via email.

"Setelah ada pemberitahuan bahwa tutup, saya bingung. Langsung saya kontak call center-nya tapi nggak ada jawaban. Saya datangi kantor perwakilannya, tutup semua. Kita kan mau liburan," paparnya.

Di kantor pusat Tigerair Mandala, para penumpang semakin kecewa karena tak ada itikad baik dari manajemen untuk memberikan kepastian. Penumpang justru hanya disuruh mengisi lembaran formulir refund atau pengalihan penerbangan.   

"Cuma dikasih formulir lembaran refund, suruh isi lalu nanti dihubungi sama manajemen. Tapi sampai kapan, wong keberangkatan kita sudah dekat kok masih suruh tunggu. Nggak ada kejelasan sama sekali," sambung Lani.

Sampai saat ini, kantor pusat Tigerair Mandala yang terletak di Wisma Soewarna Unit 1C-1G, Soewarna Business Park Kav E1-2, Bandara Soetta masih ramai dipadati penumpang yang kesal terhadap maskapai yang kini sahamnya dikuasai pengusaha Sandiaga Uno itu.

"Mandala nih sudah dua kali begini, bikin kesal penumpang saja. Bolak balik nggak ada kejelasan," celetuk penumpang lain meninggalkan halaman gedung.  (Fik/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya