Harga Emas Terbang, Penjualannya Bergairah

"Pola perilaku masyarakat memang semakin suka membeli emas kalau harganya naik," ujar Direktur Bisnis II Pegadaian, Dijono.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 29 Jun 2014, 16:34 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2014, 16:34 WIB
Ilustrasi Emas Naik Dolar Turun (Liputan6.com/M.Iqbal)

Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan harga emas mengerek volume penjualan emas perhiasan di PT Pegadaian (Persero). Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mencetak penjualan emas menjadi 175 kilogram (kg) pada Mei 2014

Direktur Bisnis II Pegadaian, Dijono mengungkapkan, peningkatan harga emas internasional justru dimanfaatkan masyarakat untuk ramai-ramai memborong emas.

"Pola perilaku masyarakat memang semakin suka membeli emas kalau harganya naik. Jadi volume penjualan kami juga ikut meningkat," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Minggu (29/6/2014).

Lebih jauh tambah Dijono, harga emas melesat pada bulan kelima itu sampai saat ini bertengger di angka Rp 510 ribu per gram. Sebelumnya pada April lalu, rata-rata harga emas masih Rp 482 ribu per gram.

"Makanya penjualan emas di Pegadaian juga melonjak 75 kg dari biasanya 100 kg per bulan menjadi 175 kg sepanjang Mei 2014," tutur dia.

Sayangnya Dijono enggan mengomentari pendorong kenaikan harga emas apakah karena menjelang pemilihan presiden (pilpres) atau faktor eksternal seperti konflik Irak dan sebagainya. Namun dia memperkirakan kenaikan terjadi akibat penguatan dolar Amerika Serikat.

"Harga emas dunia kami jadikan perhitungan harga emas di Pegadaian karena harga emas dunia nilainya dolar maka harus dikonversi ke rupiah. Jadi nilai dolar terhadap rupiah menentukan harga emas lokal," cetusnya.  (Fik/Ahm)
    

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya