Apa Itu Bank Emas yang Siap Diresmikan 26 Februari 2025? Jadi yang Pertama di Indonesia

Bank Emas Indonesia, dijadwalkan luncur 26 Februari 2025, hadir untuk optimalkan pengelolaan emas dalam negeri, tingkatkan cadangan devisa, dan tawarkan investasi emas baru bagi masyarakat.

oleh Nurul Diva Diperbarui 18 Feb 2025, 17:43 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2025, 17:43 WIB
Harga Emas Antam Naik Jadi Rp 666 Ribu per Gram
Penampakan emas batangan di gerai Butik Emas Antam di Jakarta, Jumat (5/10). Pada perdagangan Kamis 4 Oktober 2018, harga emas Antam berada di posisi Rp 665 ribu per gram. (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Indonesia akan segera memiliki Bank Emas pertama yang dijadwalkan diresmikan pada 26 Februari 2025. Pembentukan bank khusus emas ini merupakan inisiatif pemerintah untuk meningkatkan pengelolaan komoditas emas di dalam negeri.

Presiden Prabowo Subianto menegaskan bahwa bank ini akan menjadi pusat penyimpanan emas yang bisa digunakan oleh individu, perusahaan, hingga eksportir sebagai bentuk investasi yang lebih aman. Dengan adanya bank emas ini, Indonesia berambisi untuk memiliki sistem penyimpanan dan perdagangan emas yang lebih terstruktur serta mengurangi ketergantungan pada bank luar negeri.

Sebenarnya apa itu Bank Emas? Berikut penjelasannya, dirangkum Liputan6, Selasa (18/2).

Apa Itu Bank Emas dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Bank Emas, atau yang dikenal sebagai bullion bank, adalah lembaga keuangan yang berfokus pada penyimpanan, pengelolaan, dan perdagangan emas. Konsep ini sudah diterapkan di berbagai negara, tetapi untuk pertama kalinya Indonesia akan memiliki lembaga resmi yang khusus menangani transaksi emas dalam negeri.

Secara sederhana, Bank Emas berfungsi seperti bank konvensional, tetapi alih-alih menyimpan uang dalam bentuk rupiah, nasabah kemudian dapat menyimpan emas fisik atau digital yang dapat digunakan sebagai instrumen investasi maupun transaksi.

"Kita akan bentuk bank emas, jadi selama ini kita tidak punya bank untuk emas kita, tidak ada di Indonesia," kata Prabowo, dikutip dari ANTARA.

Mengapa Indonesia Membutuhkan Bank Emas? Agar Tak Lari ke Luar Negeri

Selama bertahun-tahun, emas yang ditambang di Indonesia lebih banyak mengalir ke luar negeri tanpa adanya sistem penyimpanan yang memadai di dalam negeri. Hal ini membuat Indonesia kehilangan peluang untuk mengelola aset emas sebagai bagian dari strategi ekonomi nasional.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto juga menambahkan bahwa Bank Emas dapat menjadi opsi yang menguntungkan bagi eksportir emas di dalam negeri. Dengan adanya fasilitas ini, mereka tidak lagi perlu menyimpan emas di luar negeri, sehingga transaksi emas bisa memberikan manfaat lebih besar bagi ekonomi nasional.

"Sekarang (kalau) luar negeri, hasil emas adanya diproduksi (di dalam negeri), ditaruh di luar negeri. Jadi masuk ke Indonesia cuma dapat tolling-nya saja," kata Airlangga.

Pegadaian dan BSI Jadi Pengelola Bank Emas Pertama

Dalam operasionalnya, pemerintah telah menunjuk PT Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai pengelola utama Bank Emas pertama di Indonesia. Kedua lembaga ini dipilih karena sudah memiliki pengalaman dalam layanan penyimpanan dan transaksi emas.

Pegadaian selama ini dikenal sebagai salah satu lembaga keuangan yang aktif dalam layanan tabungan emas dan gadai emas, sementara BSI memiliki sistem perbankan syariah yang dapat diintegrasikan dengan konsep investasi emas. Dengan menggandeng kedua institusi ini, pemerintah berharap Bank Emas dapat berjalan secara optimal dengan dukungan infrastruktur yang sudah tersedia.

Selain itu, pemerintah juga berencana untuk memperkenalkan regulasi tambahan guna memastikan bahwa sistem penyimpanan emas di dalam negeri tetap aman, transparan, dan dapat dipercaya oleh masyarakat luas.

"Sudah 123 tahun Pegadaian hadir di tengah masyarakat, dengan berbagai improvement dan penyediaan berbagai produk gadai maupun non gadai. Gadai sebagai core bisnis, 90% masih di dominasi oleh gadai emas. Kurang lebih transaksi sampai dengan November menghasilkan omset sebanyak Rp230 triliun, dengan barang jaminan emas mencapai 92 ton, juga saldo Tabungan Emas yang mencapai 10,3 ton," ujar Direktur Utama Pegadaian, Damar Latri Setiawan.

People Also Ask (PAA) Google

1. Apa itu Bank Emas yang akan diresmikan di Indonesia?

Bank Emas adalah lembaga keuangan yang menyediakan layanan penyimpanan dan transaksi emas dalam bentuk fisik maupun digital.

2. Kapan Bank Emas akan resmi beroperasi?

Bank Emas pertama di Indonesia dijadwalkan akan diresmikan pada 26 Februari 2025 oleh Presiden Prabowo Subianto.

3. Apa manfaat menyimpan emas di Bank Emas?

Nasabah dapat menyimpan emas dengan aman, mendapatkan akses jual beli yang transparan, serta menggunakan emas sebagai jaminan pinjaman.

4. Siapa yang akan mengelola Bank Emas di Indonesia?

Pemerintah telah menunjuk PT Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI) sebagai pengelola utama Bank Emas pertama di Indonesia.

5. Apakah menyimpan emas di Bank Emas aman?

Ya, Bank Emas dilengkapi dengan sistem penyimpanan yang aman, regulasi ketat, serta fasilitas digital yang memastikan transparansi dalam setiap transaksi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya