Sempat Kaji, AirAsia Putuskan Tak Ambil Alih Rute Mandala

Kemenhub menyatakan pembahasan mengenai pengambilalihan rute TigerAir Mandala kepada maskapai lain belum bisa diputuskan untuk waktu dekat.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 01 Jul 2014, 21:19 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2014, 21:19 WIB
Ilustrasi Pesawat Mandala Air
Ilustrasi Pesawat Mandala Air (Liputan6.com/Andri Wiranuari)

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyatakan akan menawarkan beberapa rute Mandala Airlines yang telah tidak lagi beroperasi mulai hari ini.

Mengenai rencana penawaran Kemenhub tersebut, maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) Indonesia AirAsia menyatakan tidak akan mengambil alih rute-rute Mandala yaitu Jakarta-Pekanbaru, Pekanbaru-Jogja, Jakarta-Denpasar, dan Jogja-Palembang.

"Kita sempat mempelajari, kita melihat bahwa beberapa rute mandala itu bersinggungan dengan rute AirAsia, jadi kita tidak akan mengambil rute itu," kata Presiden Direktur Indonesia AirAsia, Sunu Widyatmoko di Jakarta, Selasa (1/7/2014).

Dengan tidak ikut mengambilalih rute Mandala tersebut, Sunu mengaku justru akan menambah frekuensi beberapa rute yang bersinggungan dengan rute tersebut.

Sebelumnya, Kemenhub menyatakan pembahasan mengenai pengambilalihan rute TigerAir Mandala kepada maskapai lain belum bisa diputuskan untuk waktu dekat ini. Sebab ada beberapa maskapai nasional yang tertarik untuk mengambil alih rute TigerAir Mandala.

Menteri Perhubungan (Menhub) EE Mangindaan mengatakan, pembahasan pemindahan rute maskapai yang menyatakan tutup pada 1 juli ini bakal dilakukan setelah Hari Raya Idul Fitri. "Kami akan rapatkan setelah Lebaran saja," kata dia.

Menurut Mangindaan, beberapa maskapai lain memang telah melirik rute-rute yang ditinggalkan oleh TigerAir Mandala. Terlebih, rute-rute yang mempunyai okupansi penumpang lumayan tinggi.

"Garuda ada beberapa juga, Lion melirik juga. Semua milih line gemuk yang banyak penumpangnya," ujar dia. (Yas/Nrm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya