Liputan6.com, Jakarta - PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) tetap tidak ingin mencabut tuntutan arbitrase. Di lain pihak, mereka juga ingin tetap melanjutkan renegosiasi kontrak karya dengan pemerintah.
Direktur Jenderal Mineral Batubara Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), R. Sukyar mengatakan, pemerintah menginginkan Newmont mencabut tuntutan arbitrase agar proses renegosiasi kontrak bisa kembali berjalan.
"Posisinya kami tetap minta cabut, kalau tidak cabut tidak akan negosiasi," saat menghadiri peresmian uji coba penyerapan biodisel 20 persen, di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (7/17/2014).
Sukhyar menambahkan, pihak Newmont Indonesia sudah melakukan pertemuan dengan pemegang saham Newmont di Amerika serikat. Namun keinginan pemerintah tidak sama dengan keinginan Newmont.
"Mereka menyampaikan pada pimpinan Newmont di Amerika Serikat, apa yang jadi posisi pemerintah Indonesia, yaitu mencabut negosiasi, repotnya adalah Newmont ingin terus melakukan rundingan, di satu sisi arbitrase terus berjalan," ungkap Sukhyar.
Menurut Sukhyar, keinginan Newmont tersebut tidak bisa dikabulkan oleh pemerintah. Pasalnya, dengan dituntutnya pemerintah ke arbitrase oleh Newmont menunjukkan ketidak percayaan mereka kepada pemerintah.
"Ya tidak bisalah. Tidak mungkin. Kalau arbitrase diajukan artinya tidak saling trust," pungkasnya.
Untuk diketahui, Newmont Nusa Tenggara dan pemegang saham mayoritasnya, Nusa Tenggara Partnership B.V. (NTPBV), suatu badan usaha yang terdaftar di Belanda, mengajukan gugatan arbitrase internasional terhadap Pemerintah Indonesia terkait larangan ekspor yang diterapkan di Tanah Air.
Dalam gugatan arbitrase yang diajukan kepada the International Center for the Settlement of Investment Disputes, Newmont dan NTPBV menyatakan maksudnya untuk memperoleh putusan sela yang mengizinkan untuk dapat melakukan ekspor konsentrat tembaga agar kegiatan tambang Batu Hijau dapat dioperasikan kembali.(Pew/Gdn)
Newmont Ingin Renegosiasi Sekaligus Ajukan Tuntutan Arbitrase
Pihak Newmont Indonesia sudah melakukan pertemuan dengan pemegang saham Newmont di Amerika serikat.
diperbarui 17 Jul 2014, 15:32 WIBDiterbitkan 17 Jul 2014, 15:32 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Kenapa Rezeki Cepat Habis Tanpa Ada Rasanya? Ini Penyebabnya Menurut Habib Novel
Kasus Pesta Seks Swinger, Polisi Bidik Pesertanya
Sensasi Menyelam di Pulau Buton, Surga Bawah Laut Sulawesi Tenggara
Apa Itu Angin Santa Ana yang Buat Kebakaran di California?
Apakah Hukum Karma Berlaku dalam Ajaran Islam? Begini Jawaban Buya Yahya
Nia Ramadhani Mengaku Tak Bisa Suwir Ayam Goreng, Nama El Rumi Kok Ikut Disinggung?
Korlantas Minta Maaf Terkait Patwal Mobil RI 36 yang Arogan
Air Mancur Taman Taqwa Bone Bolango, Wisata Malam Religius dan Estetik
Jika Hidup Kembali, Inilah Amalan yang Ingin Orang Mati Lakukan Kata Syekh Ali Jaber
Isra Mikraj, Sejarah dan Keistimewaannya
Megawati Heran Ganjar Dibully Saat Tolak Israel
4 Fakta Menarik SWIM Robot Perenang di Lautan Luar Angkasa