Kemendag dan Kadin Kembali Teken Nota Kesepahaman MEA 2015

Berdasarkan data Bank Dunia, diproyeksi pertumbuhan ekonomi dunia 2014 mencapai 2,85 persen.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 20 Agu 2014, 17:38 WIB
Diterbitkan 20 Agu 2014, 17:38 WIB
Muhammad Lutfi

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia memperpanjang kerja sama peningkatan daya saing nasional dalam dalam menghadapi perdagangan bebas menghadapi Masyarakat Ekononomi ASEAN (MEA) 2015. Perpanjangan kerja sama tersebut ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman pada Rabu (20/8/2014).

"Bersama Kadin dan pelaku usaha lainnya kami akan menciptakan iklim usaha yang kondusif guna meningkatkan daya saing dan nilai tambah ekspor nasional," kata Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi, Jakarta, Rabu (20/8/2014).

Ia melanjutkan, sebelumnya Kemendag dan Kadin telah melakukan kerjasama pada pada periode 2011 sampai 2014. Lalu, perjanjian ini diperpanjang jadi 2014 sampai 2017.

Sambung Lutfi, penandatangan kesepakatan ini untuk memperkuat komitmen kedua belah pihak dalam melakukan sinergi, sinkronisasi serta koordinasi dalam persaingan usaha yang ketat sekaligus dinamis.

"Kerja sama ini akan memperkuat dan mempertahankan akses pasar Indonesia dalam menghadapi pasar bebas, baik bersifat bilateral, multilateral, dan regional," paparnya.

Berdasarkan data Bank Dunia, diproyeksi pertumbuhan ekonomi dunia 2014 mencapai 2,85 persen atau lebih tinggi dibanding 2013 yang tercatat 2,4 persen. Lalu pertumbuhan ekonomi berkembang tahun 2014 di peroyeksi 4,8 persen.

Lutfi mengatakan, hal tersebut merupakan kesempatan Indonesia untuk terus menggenjot ekspor. "Kemendag menargetkan  pertumbuhan ekspor Indonesia tahun 2014 sebesar 4,1 persen atau diperkirakan mencapai US$ 190 miliar," tutup Lutfi. (Amd/Gdn)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya