Liputan6.com, Jakarta - Pemerintahan Joko Widodo diharapkan mampu meredam setiap gejolak politik serta merangkul semua lawan politik di parlemen. Dengan demikian, akan mampu menciptakan iklim investasi yang lebih baik didalam negeri.
Lead Economist World Bank untuk Indonesia Ndiame Diop mengatakan, kestabilan politik dan iklim investasi sangat mempengaruhi kondisi perekonomian dan investasi di Indonesia. Kegagalan menjaga iklim investasi akan dilihat sebagai prestasi negatif dari pemerintahan mendatang.
Meski demikian menurutnya, ada faktor lain yang juga akan mempengaruhi kondisi ekonomi dan investasi Indonesia ke depannya yaitu kondisi ekonomi global.
"Resiko juga tergantung pada konsidi ekonomi global, seperti bagaimana di Amerika. Tetapi untuk kondisi domestik, kejelasan arah mau pemerintahan juga menjadi penting. Kalau kisruh terus akan mempengaruhi bukan hanya investasi tetapi juga perekonomian Indonesia," ujarnya dalam ulasan 'East Asia Pacific Economic Update' di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (6/10/2014).
Selain itu, Ndiame menilai meski akan berdampak pada peningkatan inflasi, namun kenaikan harga BBM akan memperbaiki perekonomian Indonesia dalam jangka panjang.
"Kalau naik 10 persen dampak pada inflasi yang tinggi, tetapi hanya berdampak selama 12 bulan setelah itu perlahan akan kembali normal," lanjutnya.
Namun dampak inflasi ini, diyakini tidak akan terlalu memberatkan masyarakat karena anggaran subsidi sangat mencukupi untuk program bantuan langsung kepada masyarakat dan untuk pembangunan infrastruktur.
"Kalau kurangi subsidi BBM, save kita besar. Itu bisa diberikan cukup kompensasi pada orang miskin. Infrastruktur kita juga harus digenjot karena China saja 10,4 persen anggaran negaranya untuk infrastruktur, sedang kita baru 4 persen. Itu pun digabung antara pusat, pemda dan lain-lain," tandasnya. (Dny/Ndw)
Kisruh Politik Ancam Iklim Investasi di Era Jokowi
Pemerintahan Joko Widodo diharapkan mampu meredam setiap gejolak politik serta merangkul semua lawan politik di parlemen.
diperbarui 06 Okt 2014, 14:54 WIBDiterbitkan 06 Okt 2014, 14:54 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Profil Awang Faroek Mantan Gubernur Kalimantan Timur yang Meninggal Dunia, Dijuluki Bapak Pembangunan Kaltim
Potret Nasib Difabel di Daerah Terpencil, Hadapi Hambatan Berlapis
Arti Mimpi Bertemu Orang yang Sudah Meninggal: Makna dan Tafsir Lengkap
Tips Sate Kambing Empuk: Rahasia Membuat Sate Lezat dan Tidak Alot
Cara Cek dan Link Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Tahap 1 di Laman SSCASN, Lengkap dengan Kriteria Kelulusan
Bursa Saham Asia Ceria pada Awal Pekan, Kesepakatan Merger Nissan-Honda jadi Fokus
Ciri-ciri Kontraksi: Tanda-tanda Melahirkan yang Wajib Diketahui Ibu Hamil
5 Tanda Bahwa Tubuh Anda Lebih Bugar, Walaupun Berat Badan Tidak Berubah
NasDem Kritik Sikap PDIP soal PPN 12%: Mengkhianati Kesepakatan
Biaya Naik Gunung Fuji Jepang Bakal Naik 2 Kali Lipat Mulai Musim Panas 2025
Posko Nataru Batam Fokus Kelancaran Distribusi Logistik
Wonderkid Yunani Jadi Sasaran Transfer Terbaru Manchester United