Pameran Ini Jadi Ajang Pembuktian RI Sebagai Negara Industri

Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menuturkan, Trade Expo Indonesia jadi ajang pembuktian ke dunia kalau produksi Indonesia makin maju.

oleh Septian Deny diperbarui 08 Okt 2014, 17:33 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2014, 17:33 WIB
Kemendag dan Kadin Targetkan Ekspor 190 Miliar Dolar
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menerangkan sebelumnya Kemendag dan Kadin telah melakukan kerjasama pada pada periode 2011 sampai 2014. Lalu, perjanjian ini diperpanjang jadi 2014 sampai 2017, Jakarta, Rabu (20/8/2014) (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengungkapkan, Trade Expo Indonesia (TEI) merupakan ajang yang tepat untuk memperkenalkan barang-barang produksi Indonesia kepada dunia internasional. Pada 2014, pameran tersebut memasuki tahun ke-29.

"TEI merupakan upaya yang tepat untuk mendukung peningkatan ekspor produk dan jasa nasional, serta perluasan jaringan bisnis pengusaha Indonesia," ujar Lutfi dalam konferensi pers di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta,Rabu (8/10/2014).

Selain itu, lanjut Lutfi, ajang pameran ini juga bisa dijadikan pembuktian kepada dunia Indonesia saat ini tengah bertransformasi dari negara konsumsi menuju negara industri.

"Ini menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia ini sedang mentransformasikan produknya dari barang setengah jadi atau barang mentah, menjadi barang yang jadi industrialisasi," kata Lutfi.

Lutfi mencontohkan, untuk produk otomotif Indonesia, pada lima tahun lalu hanya mampu menyumbang US$ 500 ribu. Namun saat ini telah meningkat menjadi US$ 4,5 miliar. Bahkan Indonesia sudah mampu ke dalam 10 besar dalam produk otomotif dunia.

"Dengan produksi Indonesia yang seperti sekarang, pada dua atau tiga tahun ke depan menjadi tiga besar dunia, Dan produksi kita sudah lebih dari US$ 4,5 miliar," tandasnya. (Dny/Ahm)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya