Antisipasi Kebutuhan Listrik, ABB Indonesia Buka Pabrik Baru

PT ABB Indonesia mendirikan pabrik di Cibitung, Jawa Barat untuk memproduksi alat listrik bertegangan rendah miniatur circuit breaker.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 09 Okt 2014, 14:34 WIB
Diterbitkan 09 Okt 2014, 14:34 WIB
Peresmian Pabrik ABB Indonesia
(Foto: Liputan6.com/Achmad Dwi Afriyadi)

Liputan6.com, Jakarta - PT ABB Indonesia, perusahaan bergerak di bidang teknologi kelistrikan meresmikan pabrik baru di Cibitung Jawa Barat pada Kamis (9/10/2014). Pabrik ini memproduksi alat listrik bertegangan rendah miniatur circuit breaker (MCB).

Local Division Manager ABB Indonesia, Roy Kosasih menuturkan, kehadiran pabrik ini diharapkan dapat memperluas cakupan pasar di Indonesia. Pasalnya, permintaan sambungan listrik baru terus tumbuh setiap tahun.

"Pertumbuhan ekonomi besar dan demografi untuk populasi muda juga besar. Tentunya meningkatkan pertumbuhan rumah, secara tak langsung kebutuhan listrik. Pastinya kebutuhan komponen juga meningkat," kata dia.

Dia mengatakan, permintaan listrik baru PT PLN (Persero) mencapai 6,5 juta tambahan baru atau meningkat sekitar 10 persen per tahun. Permintaan tersebut menjadi target perseroan. "Market ini yang kita cari. Juga market yang penggantian yang kami cari," lanjut dia.

Sementara dia menerangkan, MCB yang diproduksi pabrik baru memiliki spesifikasi khusus teknologi terbaru bertipe SH 200.
Produk MCB ini belum keluar di pasaran namun telah mendapat sertifikat SNI. Lanjut dia, produk tersebut sulit untuk dipalsukan.

"Ada teknologi laser printing. Setiap MCB ada kode tersendiri yang unik. Setiap barang, akan ada  tantangan untuk dipalsukan. Di pasaran beredar MCB palsu. Itu standar kuailitas. Ini akan meningkatkan standar keamanan," tukas dia. (Amd/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya