Liputan6.com, Jakarta - Lima tahun sudah Armida Alisjahbana dan Lukita Dinarsyah Tuwo merampungkan tugasnya sebagai Kepala dan Wakil Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas)/Menteri dan Wakil Menteri PPN. Kini saatnya, kedua pimpinan tersebut harus mengakhiri jabatan.
Dalam acara perpisahan ini, salah seorang pejabat Eselon I Deputi Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kebudayaan Bappenas Nina Sardjunani merasa bersyukur di akhir masa baktinya memberikan hadiah pemugaran ruang rapat atau pertemuan pimpinan.
"Hampir 29 tahun lalu, kami diterima Pak JB Sumarlin (mantan Kepala Bappenas) dan ruangan ini menjadi ruang rapat pimpinan Bappenas. Tapi sekarang dipugar dengan cita rasa Bu Armida," ungkap dia saat memberi kesan di acara Perpisahan Kepala Bappenas, Jakarta, Selasa (14/10/2014) malam.
Dia mengatakan, mengemban tugas sebagai Kepala Bappenas bukanlah tugas ringan. Diakuinya, itu pula yang dirasakan mantan Kepala Bappenas Sri Mulyani yang menyatakan pekerjaan Kementerian ini sangat banyak.
Armida, dinilai Nina, merupakan sosok suri tauladan bagi para pegawai. Selalu fokus dengan tugas dan tanggung jawabnya seperti amanah Undang-undang (UU) maupun langsung dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Bu Armida dan Pak Lukita selalu mengarahkan tanpa mengomeli dalam membuat RPJMN, RKP, APBN, lampiran Presiden dan bentuk-bentuk akuntabilitas oleh pemerintah langsung kepada rakyat. Kalau kita loyo pun, mereka memotivasi," paparnya.
Selama lima tahun, sambung dia, Bappenas telah menuntaskan semua tugas walaupun penuh dengan kelelahan, suka duka, kadang naik turun, terlebih saat harus berhadapan dengan DPR.
Tugas berat di masa transisi pemerintahan ini, Bappenas sudah menyodorkan RPJMN Teknokratik Buku 1 2015-2019 kepada Ketua Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla, Rini Soewandi. Dan target Buku 2 dan Buku 3 paling lambat diserahkan lusa pagi.
"Jika Bu Armida sudah tidak lagi sebagai Menteri, Bappenas adalah rumah bersama yang bisa dijadikan sebagai tempat berdiskusi untuk kemajuan bangsa. Kita sangat bersedih kehilangan Ibu, termasuk saat melepas Kepala Bappenas JB Sumarlin, Kwik Kian Gie dan Paskah Suzetta," tandas dia.(Fik/Nrm)
Dua Pimpinan Bappenas Sayonara ke Pegawai
Armida Alisjahbana mengatakan mengemban tugas sebagai Kepala Bappenas bukanlah tugas ringan.
diperbarui 15 Okt 2014, 08:15 WIBDiterbitkan 15 Okt 2014, 08:15 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Jenazah Mantan Presiden AS Jimmy Carter Disemayamkan di Gedung Capitol hingga Pemakaman
Apa Itu Visa: Panduan Lengkap Tentang Dokumen Perjalanan Internasional
VIDEO: Teknologi Canggih Pukau Pengunjung di CES 2025
Resep Jamur Kuping Lezat, Panduan Lengkap Memasak Hidangan Sehat dan Nikmat
Apakah Nanas Baik untuk Penderita Diabetes? Ini Cara Aman Konsumsinya
Begini Cara Hindari Efek Kelelahan saat Berkendara Motor Jarak Jauh
Virus HMPV Dilaporkan Terdeteksi di Indonesia, Apa Bedanya dengan COVID-19?
Biaya Haji 2025 Turun, DPR Ingatkan Kualitas Pelayanan Tetap Harus Optimal
Harga Minyak Mentah Dunia Turun Lebih dari 1%, Ada Apa?
Pesona Pemandian Meranti, Destinasi Wisata Alam di Bone Bolango
Upacara Penyucian Kembali Gunung Agung Digelar Usai Turis Korea Selatan Ditemukan Meninggal
Cristiano Ronaldo Bawa-Bawa Manchester United saat Ancam Al-Nassr