Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perencanaan dan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Armida Alisjahbana menyatakan sejumlah pencapaian besar Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di periode Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II. Kesuksesan tersebut mencakup segala bidang.Â
"Contohnya di bidang Polhukam, ada pembangunan alutsista (peralatan perang) dan revitalisasi industri pertahanan strategis. Ini betul terjadi karena bisa terlihat saat Ultah TNI," ujar dia seperti dikutip Rabu (15/10/2014).Â
Â
Realisasi lain, sambung Armida, terkait konsolidasi demokrasi lewat kesuksesan penyelenggaran Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden/Wakil Presiden tanpa ada keributan serta berlangsung dengan tertib dan aman.
Â
"Lalu peran-peran kita di dunia internasional, seperti forum global APEC berhasil dilakukan Indonesia. Serta soal climate change di mana kita merupakan leader-nya," ujarnya.Â
Â
Dari sisi ekonomi, dia menyebut, program Masterplan Percepatan, Perluasan dan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) yang menyangkut konektivitas. Pemerataan infrastruktur telah mengantarkan peringkat daya saing Indonesia secara keseluruhan naik.Â
Â
"Pengangguran 5,7 persen di Februari ini atau membaik dibanding target RPJMN 5 persen-6 persen. Kemiskinan juga turun meski tidak seperti yang diharapkan atau sekira 11 persen. Juga milestone Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) serta pendidikan 12 tahun," kata Armida.Â
Â
Dirinya memastikan, pertumbuhan ekonomi Provinsi Sulawesi berada di tingkat paling tinggi dibanding provinsi lain, sekira 6 persen-8 persen.
Â
"Selain karena pembangunan wilayah dengan MP3EI dan konektivitas, rata-rata di Sulawesi punya usaha komplit seperti pertambangan mineral, pertanian, perikanan dan manufakturing," pungkas Armida. (Fik/Nrm)