Liputan6.com, Jakarta - Sepekan menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said langsung mencopot Edy Hermantoro dari jabatannya sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Minyak dan Gas Bumi (Migas) pada Selasa (4/11/2014).
Dia menyebutkan pencopotan komisaris PT Perusahaan Gas Negara (PGN) tersebut merupakan upaya untuk membasmi sumbatan yang terjadi di industri minyak dan gas (migas).
Laporan dari Unit Kerja Presiden bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) menyebutkan banyak program nasional yang dikerjakan terhambat pada instansi di bawah Edy Hermantoro.
Advertisement
Terhambatnya program nasional tersebut berdampak besar pada perkembangan sektor industri di Tanah Air. "Ini bagian upaya mengurangi sumbatan, supaya hal tertunda bisa diselesaikan," kata Sudirman di Jakarta.
Meski Edy baru dicopot, Sudirman telah menunjuk Direktur Pembinaan Usaha Hulu Migas Naryanto Wagimin sebagai pengganti Edy.
"Hari ini saya menandatangani SK (Surat Keputusan) pengangkatan Plt Dirjen Migas, namanya Insinyur Naryanto Wagimin, meneruskan tugas dari Edy Hermantoro," terangnya.
Lalu siapakah Edy Hermantoro?
profil Edy Hermantoro
Edy Hermantoro dilantik menjadi Dirjen Migas Kementerian ESDM pada 31 Januari 2013, menggantikan Evita Herawati Legowo yang pensiun pada pensiun pada 1 Desember 2012.
Pria kelahiran Yogyakarta 7 Oktober 1956 tersebut, saat itu menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal Migas. Setelah Evita pensiun, Edy mengambil alih peranan Dirjen Migas dengan menjadi Plh Dirjen Migas.
Lulusan dari Fakultas Geologi di UPN Veteran ini mengawali kariernya di Kementerian ESDM sejak 1987 hingga kini.
Sebelum menjadi Dirjen Migas, Edy pernah menempati sejumlah posisi penting di Kementerian ESDM.
Beberapa jabatan yang pernah dipegang diantaranya Kepala Biro Perencanaan dan Operasi di Sekretariat Jenderal Kementerian ESDM pada tahun 2007-Juli 2008. Direktur Pembinaan Hulu Minyak dan Gas Dirjen Migas pada Juli 2008–Juli 2012.
Edy juga pernah menjadi representatif Indonesia di OPEC hingga Desember 2008.
Saat ini Edy Hermantoro masih menjabat sebagai komisaris PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk ( PGAS). Edy diangkat menjadi Komisaris sejak 27 Maret 2014 menggantikan Kiagus Ahmad Badaruddin, komisaris PGN terdahulu. (Ndw)
Advertisement
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)