Jembatan Selat Sunda Batal, Banten Bangun Pelabuhan Internasional

Pemprov Banten mengebut pembangunan Oelabuhan Bojonegara yang berlokasi di Kabupaten Serang, Banten.

oleh Yandhi Deslatama diperbarui 07 Nov 2014, 15:31 WIB
Diterbitkan 07 Nov 2014, 15:31 WIB
Jembatan Selat Sunda
(foto: Liputan6.com)

Liputan6.com, Serang - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mengebut pembangunan Oelabuhan Bojonegara yang berlokasi di Kabupaten Serang, Banten. Pengebutan pembangunan pelabuhan bertaraf internasional ini disebabkan gagalnya pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) dan digalakkannya poros maritim nusantara.

"Semua sudah siap, tinggal rekomendasi dari Cilegon sebagai bentuk dukungan tertulis, karena Cilegon kota pendukung, lalu dari Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP)," kata Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Banten Cepi S Alam saat ditemui diruangannya (07/11/2014).

Kesiapan ini akan segera dibuktikan dengan pembahasan persiapan tekhnis pembangunan pelabuhan internasional Bojonegara yang masuk ke dalam wilayah Kabupaten Serang. Agar kedepannya, nelayan kecil tak terpinggirkan.

"Penyusunan Standar Operasi Perusahaan (SOP) terkait perijinan dan kegiatan yang lain. Lalu penertiban terkait pelabuhan kecil di sekitarnya. Jangan sampai mereka yang punya lahan di pinggirkan, tapi di kerjasamakan," terangnya.

Lahan pelabuhan internasional Bojonegara sendiri seluas 450 hektare dan akan menampung kapal-kapal besar. Sehingga, studi kelayakan terkait ekosistem laut agar tak rusak pun harus segera dilakukan.

"Untuk kondisi dalam laut akan dibicarakan secara khusus, agar jangan sampai ekosistemnya rusak," tegasnya.

Perlu diketahui, bahwa pembangunan pelabuhan internasional Bojonegara di bangun oleh Presiden Megawati, tetapi terhenti bersamaan dengan selesainya pemerintahan presiden wanita pertama di Indonesia yang dilanjutkan dengan pemerintahan SBY. (Yandhi/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya