Liputan6.com, Bandung- Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas sedang sibuk menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMN) Teknokratik soal tol laut. Dalam konsep tol laut, pemerintah melarang kapal-kapal asing berlabuh selain di dua pelabuhan yang akan menjadi hub internasional.
Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Bappenas, Dedy S Priatna mengungkapkan, semua kapal dari negara lain harus masuk di dua hub internasional, yakni Pelabuhan Kuala Tanjung dan Pelabuhan Bitung.
"Jadi dua hub ini semacam ruang tamu, kalau tamu asing datang ke Indonesia. Jangan sampai ke beranda, kamar tidur, nanti bisa habis kita semua," tegas dia kepada wartawan usai Media Gathering di Bandung, seperti ditulis Sabtu (15/11/2014).
Sayang rencana ini sudah mendapat penolakan dari Presiden China Xi Jinping. Ketidaksepakatan tersebut dilontarkan Pria itu saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri APEC 2014 di Beijing, China.
"Presiden dan pemerintah China nggak sepakat dengan konsep ini. Mereka ingin masuk ke Pelabuhan Tanjung Priok, dan pelabuhan lain. Tapi nggak bisa, semua kapal asing harus berhenti di Kuala Tanjung dan Bitung," cetus Dedy.
Di samping dua hub internasional, pemerintah pun menyiapkan enam pelabuhan utama atau pendulum yang mampu dilalui kapal-kapal besar berbobot 3.000 TeUS sampai 10 ribu TeUS. Enam pelabuhan ini masuk dalam 24 pelabuhan yang hendak dibangun pemerintah baru.
"Lalu nanti disambungkan dengan pelabuhan pengumpul. Pelabuhan pengumpul sebanyak sisa dari 24 pelabuhan dikurangi enam pelabuhan utama. Jadi akan ada tiga yakni hub internasional, pelabuhan utama dan pelabungan pengumpul," ucapnya
Namun konsep ini, menurut Dedy, harus menunggu lampu hijau dari Presiden Jokowi untuk direalisasikan. Kepastian tersebut akan rilis seiring keluarnya Peraturan Presiden (Perpres) RPJMN Teknokratik.
"Kepastian tunggu 15 Januari 2015, karena kalau sudah keluar Perpres RPJMN, itulah yang dipakai," paparnya. (Fik/Ndw)
China Protes Kapal Asing Cuma Boleh Singgah di 2 Pelabuhan RI
Dalam konsep tol laut, pemerintah melarang kapal-kapal asing berlabuh selain di dua pelabuhan yang akan menjadi hub internasional.
diperbarui 15 Nov 2014, 16:16 WIBDiterbitkan 15 Nov 2014, 16:16 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Cara Menyimpan File di Google Drive: Panduan Lengkap untuk Pemula
Bak Tempat Wisata, Ini Jadwal dan Aturan Bila Berkunjung ke Rumah Jokowi di Solo
Bansos PKH dan Sembako Tahap 3-4 Disebar, Warga di Daerah Ini Sudah Kebagian
Cara Tepat Memilih Smartwatch Terjangkau untuk Pria, Simpel dan Berkualitas
Kejati Periksa Wali Kota Jakbar terkait Kasus Korupsi Dinas Kebudayaan Jakarta
Cara Bikin Cilok yang Kenyal dan Lezat: Panduan Lengkapnya
Aspek Fisik dan Non Fisik Kepribadian Manusia: Memahami Kompleksitas Diri
Dijuluki Sister Goals, 5 Potret Kekompakan Citra Kirana dan Erica Putri di Berbagai Momen
Profil Wiwoho Basuki Ayah Widiyanti Putri Wardhana, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Menurut Forbes
Glodok Plaza Disebut Tak Penuhi Syarat Keselamatan Kebakaran, Manajemen Buka Suara
Cara Lapor SPT Tahunan Online: Panduan Lengkap dan Mudah
Sujud Syukur, Apakah Harus Wudhu seperti Mau Sholat? Penjelasan Buya Yahya