Pemerintah Suntik Rp 18,4 Triliun Buat Satukan SMI & PIP

Pemerintah berencana melebur PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Pusat Investasi Pemerintah (PIP).

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 21 Jan 2015, 08:18 WIB
Diterbitkan 21 Jan 2015, 08:18 WIB
 Pemerintah Menurunkan BBM Bersubsidi Awal Tahun 2015
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro dan Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo saat menghadiri peresmian penurunan harga BBM di Gedung Menko Perekonomian, Jakarta, Rabu (31/12/2014). ( Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berencana melebur PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) dan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) pada tahun ini. Kementerian Keuangan bakal menyuntikkan modal senilai Rp 18,4 triliun untuk merealisasikan penggabungan tersebut.

Demikian disampaikan oleh Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro saat Rapat Kerja Pembahasan Lanjutan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (RAPBN-P) 2015, di Kompleks DPR, Selasa (20/1/2015) malam.

"Peleburan dilakukan karena kinerja PIP selama ini tidak optimal dalam memberikan pinjaman infrastruktur pada pihak ketiga," terang dia.

Lewat penggabungan ini, lanjut Bambang, SMI akan menjadi lembaga pembiayaan infrastruktur yang lebih kuat dan menghindari terjadinya dualisme lembaga pembiayaan.

Menurut dia, ruang gerak PIP sebagai Badan Layanan Umum (BLU) sangat terbatas. Pasalnya lembaga ini harus selalu mendulang untung dalam setiap transaksi pinjaman infrastruktur ke pihak ketiga.

Kata Bambang, pemerintah akan mengucurkan Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk lembaga di bawah Kementerian Keuangan ini senilai Rp 18,4 triliun. "Sebesar Rp 18,4 triliun ini sebenarnya merupakan modal dari PIP. Jadi muter-muter saja di situ," pungkasnya. (Fik/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya