Konsumsi Ikan Impor, Menteri Susi Sindir Freeport

Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti bilang, konsumsi pegawai Freeport mencapai 13 ribu ton ikan setahun.

oleh Achmad Dwi Afriyadi diperbarui 26 Jan 2015, 21:22 WIB
Diterbitkan 26 Jan 2015, 21:22 WIB
Harga Ikan Makin Murah Di 2015
Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti menargetkan tahun 2015 harga ikan tidak mahal lagi dan Industri perikanan Indonesia bisa mengekspor ikan ke luar negeri, Jakarta, Minggu (11/1/2015). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti melontarkan sindiran kepada PT Freeport Indonesia. Pasalnya, perusahaan tersebut malah memakai ikan impor untuk memenuhi kebutuhan para pegawainya.

Susi pun mempertanyakan kenapa Freeport memakai ikan impor padahal nelayan Papua seharusnya bisa mencukupi kebutuhan tersebut.

"Konsumsi pegawainya sangat besar, kenapa tidak dari nelayan Indonesia. Kenapa harus impor?" kata dia di Ruang Rapat Komisi IV DPR RI, Jakarta, Senin (26/1/2015).

Susi bilang, konsumsi pegawai Freeport mencapai 13 ribu ton ikan setahun. Jika Freeport memakai ikan dari nelayan Papua tentu akan meningkatkan kesejahteraannya.

"Saya yakin kesejahteraan nelayan Papua akan meningkat," imbuhnya.

Dengan kondisi tersebut, Susi Pudjiastuti mengaku telah bertemu dengan Presiden Direktur  Maroef Samsuddin. Dia menambahkan, Maroef akan menggenjot  dana corporate sosial responsibility (CSR) untuk nelayan setempat.

"Akan memberikan porsi lebih besar untuk nelayan setempat," tandasnya. (Amd/Gdn)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya