Pengusaha Logistik Siap Hadapi Pasar Bebas ASEAN

MEA menjadi kesempatan yang baik bagi perusahaan logistik untuk memperluas jangkauan pemasaran.

oleh Nurmayanti diperbarui 16 Mar 2015, 10:40 WIB
Diterbitkan 16 Mar 2015, 10:40 WIB
Logistik
(http://www.tr-plast.de)

Liputan6.com,Jakarta - Perusahaan logistik PT Kamadjaja Logistics bersiap memenangkan  ketatnya persaingan di sektor logistik  menjelang pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), pada Januari 2016 mendatang. 

Chief Executive Officer (CEO) PT Kamadjaja Logistics Ivan Kamadjaja mengatakan,  kesiapan ini karena Kamadjaja Logistics telah membangun sistem terintegrasi berbasis teknologi untuk menguasai pasar  logistik ASEAN.

“MEA menjadi kesempatan yang baik bagi kami untuk memperluas jangkauan pemasaran, sebab hambatan perdagangan makin berkurang dan nyaris  tidak ada. Saya yakin, kondisi ini  akan berdampak pada peningkatan ekspor, yang berujung pada peningkatan Gross Domestic Product   Indonesia,” kata Ivan di Jakarta, Senin (16/3/2015).

Kamadjaja Logistics  juga terus berbenah diri dengan memperluas  jaringan logistik, ketrampilan  tenaga kerja, serta menjalin kerja sama sinergis dengan para mitra di bidang transportasi  untuk memastikan sistem logistik makin efektif dan efisien.

MEA, lanjutnya,  adalah  bentuk realisasi dari  sebuah integrasi ekonomi di kawasan Asia Tenggara,  yang nantinya akan membuka  kesempatan seluas-luasnya bagi sektor  logistik dalam negeri  untuk meningkatkan jangkauannya ke negara-negara anggota ASEAN. 

Oleh sebab itu,  salah satu langkah konkret yang ditempuh PT Kamadjaja Logistics menghadapi ketatnya persaingan adalah membangun K-Log Park di Cibitung, Jawa Barat.

Kawasan K-Log Park Cibitung yang berdiri  di atas lahan seluas 180.000 meter per segi adalah kompleks logistik terpadu  dan terbesar di Indonesia, yang menyediakan solusi logistik terlengkap, mulai dari warehousing & distributiondomestic & international freight forwardingland transportcontainer yard, toll manufacturing and value added service di bawah satu atap. 

Ivan mengatakan, Kawasan K-Log Park Cibitung yang dibangun dengan nilai investasi lebih dari Rp 500 miliar, dapat memainkan peran strategis sebagai  Integrated Logistics Hub, yang mampu menyinergikan serta meningkatkan mutu layanan logistik di Tanah Air.

“Kami  menyediakan jaringansupply chain  kompetitif dan paling lengkap di Indonesia untuk mempermudah  customer  danprincipal Kamadjaja Logistics menjalankan roda bisnisnya,” katanya. 

Sebelumnya, PT Kamadjaja Logistics telah membangun fasilitas serupa yaitu K-Log Park  Medan (Sumatera Utara) dan K-Log Park Surabaya (Jawa Timur). Selain itu, PT Kamadjaja Logistics juga memiliki  22 distribution center yang tersebar di seluruh Indonesia.

Ivan  optimistis, kehadiran K-Log Park  Cibitung  dapat menekan sistem  supply chain  yang panjang menjadi one stop logistics solutionsdi bawah satu atap.

“Keberadaan K-Log Park Cibitung juga dapat menekan mahalnya biaya logistik di Indonesia yang berada pada kisaran 22-27 persen,” kata Ivan.  (Nrm)

 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya