Liputan6.com, New York - Para analis tampaknya masih belum melihat kepastian bagaimana harga emas akan bergerak pada pekan ini. Saat ini, sebagian besar para pelaku pasar masih menanti pernyataan kebijakan moneter The Fed pada 29 April dan berharap The Fed akan memberikan kepastian kapan pihaknya menaikkan suku bunga AS tahun ini.
Mengutip laman International Business Times, Senin (26/4/2015), dari 20 analis yang disurvei Kitco News Survey, delapan partisipan merasa harga emas akan bergerak stagnan. Sementara itu, masing-masing enam responden memprediksi harga emas akan naik dan turun pekan ini.
Para analis memperingatkan para pelaku pasar untuk memperhatikan pernyataan The Fed pekan ini. Pasalnya, The Fed diprediksi tak akan menyediakan informasi yang jelas mengenai agenda tepat kenaikkan suku bunga AS.
Head of Commodity Strategy TD Securities, Bart Melek memprediksi The Fed akan memberikan petunjuk yang tak jauh berbeda mengenai kemungkinan waktu menaikkan suku bunga AS.
Sementara itu Analis Komoditas BMO Capital Markets Jessica Fung mengatakan, dirinya melihat harga emas akan begerak stagnan pekan ini. Tapi dia juga menjelaskan bias yang terjadi di pasar akan membuat harganya turun.
"Saat ini semua tentang The Fed. Setiap orang ingin melihat ke mana arah kebijakan kenaikkan suku bunga AS. Tak ada yang akan membeli emas jika harganya mengarah ke level lebih rendah," terang Fung.
Para analis juga kini tengah menelusuri data PDB AS pada kuartal pertama guna mendapatkan petunjuk keputusan The Fed pekan ini. Minimnya pertumbuhan ekonomi AS di kurun waktu tersebut, dapat memicu kenaikkan harga emas dalam waktu dekat. (Sis/Ndw)
Harga Emas Tak Banyak Bergerak Pekan Ini
Para analis memperingatkan para pelaku pasar untuk memperhatikan pernyataan The Fed pekan ini.
diperbarui 27 Apr 2015, 07:40 WIBDiterbitkan 27 Apr 2015, 07:40 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 Liga InternasionalHasil Liga Champions: 3 Wakil Italia Berjaya
6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Megawati Sampaikan Sikap PDIP soal Hasil Pilkada 2024: Jaga Suara dan Kumpulkan Bukti Intimidasi Aparatur Negara
Perusahaan Ini Bakal Bangun PLTA Cibuni 3 dan Cimandiri 3 di Sukabumi
Prospek Makin Cerah, Bali Jadi Destinasi Investasi Properti Populer di Asia
Bacaan Doa Setelah Sholat Dhuha 4 Rakaat, Jadi Amalan Pembuka Rezeki
Mendag Budi Lepas Ekspor Produk Kerajinan Bantul Senilai Rp2 Miliar
SukkhaCitta hingga BeeMe Raih Local Heroes Brand 2024, Apresiasi bagi Jenama Lokal yang Menginspirasi
Daftar Lengkap Peserta BWF World Tour Finals 2024, Indonesia Berapa Wakil?
VIDEO: Praperadilan Tom Lembong Ditolak, Kasus Korupsi Impor Gula Berlanjut!
Hasil Hitung Cepat SMRC Pilkada Jakarta 100%: RK-Suswono 38,8%, Dharma-Kun 10,17%, Pramono-Rano 51,03%
Aktivis HAM Soroti TPS di Tapal Batas Musi Banyuasin - Muratara Saat Pilkada Sumsel
Indonesia Target Penggunaan EBT 23% di 2025, Bisa Tercapai?
VIDEO: Tiket Pesawat Turun 10 Persen Libur Nataru Jadi Lebih Hemat