Menteri PPN Andrinof Bungkam Soal Penghapusan Deputi Sarana

Jumlah eselon I Bappenas akan berkurang dari sembilan deputi menjadi delapan deputi.

oleh Fiki Ariyanti diperbarui 08 Mei 2015, 11:25 WIB
Diterbitkan 08 Mei 2015, 11:25 WIB
Andrinof Chaniago
Andrinof Chaniago (Liputan6.com/Miftahul Hayat)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri PPN, Andrinof Chaniago belum dapat menjelaskan rencana perampingan organisasi di tubuh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Bappenas, yang salah satunya menghapus struktur jabatan Deputi Sarana dan Prasarana.

Dia enggan menjelaskan terkait nasib Dedy S Priatna yang memimpin kedeputian tersebut.  "Saya belum bisa jawab itu sekarang karena tidak mudah menjelaskannya," kata Andrinof saat ditemui di Kantor Badan Pusat Statistik (BPS), Jakarta, Jumat (8/5/2015).

Saat dikonfirmasi lebih jauh mengenai hal tersebut, Andrinof menghindar. Dia bahkan terburu-buru meninggalkan kantor BPS untuk menghadiri acara pelantikan pejabat di kantornya.  "Nanti disalahgunakan pernyataan saya. Sorry, sorry," ucapnya.

Sebelumnya, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) ‎Yuddy Chrisnandi telah menandatangani draft Rancangan Peraturan Presiden tentang Kementerian PPN tertanggal 30 April 2015. Lalu dikirimkan ke Presiden Joko Widodo.

Yuddy mengatakan, jumlah eselon I Bappenas akan berkurang menjadi delapan dari sembilan deputi. Yakni Deputi Bidang Sumber Daya Manusia dan Kebudayaan; Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan dan Keamanan; Deputi Bidang Kemiskinan, Ketenagakerjaan dan UKM.

Selain itu, ada juga Deputi Bidang Ekonomi; Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup; Deputi Bidang Pengembangan Regional dan Otonomi Daerah ; Deputi Bidang Pendanaan Pembangunan dan Deputi Bidang Evaluasi Kinerja Pembangunan. (Fik/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya