Pemkot Bogor Siapkan 2 Titik Buat Lokasi Stasiun LRT

Pemerintah akan membangun LRT yang menghubungkan wilayah Jabodetabek.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 03 Jun 2015, 19:20 WIB
Diterbitkan 03 Jun 2015, 19:20 WIB
Lebih Canggih Mana LRT, MRT atau KRL?
Light rail Transit (LRT) akan menjadi moda transportasi yang ada di Jakarta layaknya kota-kota besar di Eropa dan AS

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyiapkan dua titik lahan untuk dijadikan sebagai stasiun moda transportasi massa [Light Rail Transit](2244684 (LRT). Bogor merupakan salah satu wilayah yang masuk rute LRT.

Wali Kota Bogor Arya Bima mengatakan, pilihan titik lahan pertama yang akan dibangun stasiun LRT adalah di wilayah dekat terminal Baranangsiang Bogor, yang akan terintegrasi dengan terminal tersebut.

"Jadi kita sampaikan dua opsi, terminalnya yang mana.‎ Tapi tadi yang diputuskan adalah terminal Baranang siang," kata Arya di Kantor Kordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Rabu (3/6/2015).

Namun untuk memecah kepadatan arus lalu lintas di Kota Bogor, Pemkot Bogor sedang membangun terminal kelas A di Tanah Baru.

Menurut Arya, wilayah  tersebut bisa dijadikan pilihan lain, untuk dibangun stasium LRT. Nantinya, stasiun akan terintegrasi dengan terminal.

"Sekarang padat semua. Maka kita sampaikan opsi kedua, nanti LRT selain di Barangsiang, ada di Tanah Baru. Jadi keluar tol Sentul Selatan,  LRT ada di sana. Karena akan kita bangun terminal kelas A yang baru," tuturnya.

Arya menyambut baik rencana pembangunan LRT tersebut. Pasalnya, dapat memecah konsentrasi arus masyarakat yang menggunakan commuter line.

"Jadi Bogor itu kebutuhan terhadap commuter line sudah luar biasa. Setiap hari itu 800 ribu warga naik commuter line dari Bogor ke Jakarta. Commuter line. sekarang itu sudah padat sekali, perginya itu setiap 6 menit sekali‎," pungkasnya. (Pew/Ndw)

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya