Liputan6.com, Jakarta - Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Roy Sparringa menyatakan menemukan produk pangan ilegal, kadaluarsa dan rusak senilai Rp 27 miliar yang beredar selama Ramadan.
"Nilai temuan kami untuk pangan saja sebesar Rp 27 miliar hingga hari ini. Kalau makanan saja Rp 11,5 miliar di (Tanjung) Priok. Pengawasan kami utamanya produk ilegal, produk kadaluarsa, dan rusak termasuk juga makanan buka puasa," ujarnya di Kantor Kementerian Perdagangan, Selasa (7/7/2015).
Dia menjelaskan, untuk temuan produk ilegal saja hingga saat ini mencapai Rp 21,1 miliar. Jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu terjadi ada kenaikan 13 persen.
"Ini hingga H-10 lebaran. Kita belum selesai tetapi sudah terlampaui. Ini luar biasa untuk produk ilegal. Produk ilegal ini dua tahun belakangan meningkat luar biasa," kata dia.
Untuk produk rusak, hasil temuan selam Ramadan tahun ini mencapai Rp 1,4 miliar. Sedangkan untuk produk kadaluarsa mencapai Rp 4,5 miliar.
"Jadi kalau dilihat proporsi didominasi produk ilegal 78 persen, rusak 5 persen, kadaluarsa 16 persen. Hingga hari ini. Seperti tahun tahun yang lalu, awalnya kadaluarsa tetapi ilegal ini tetap mendominasi," jelasnya.
Menurut Roy, khusus untuk produk ilegal, dia memperkirakan masuknya produk-produk melalui pelabuhan Dumai, Riau dengan pelayaran antar pulau.
"Jadi temuan yang menarik itu sebetulnya adalah pelayaran antar pulau, bukan dari luar negeri langsung ke Tanjung Priok. Kita kerjasama dengan Polisi Perairan (Polair) dari Dumai. Ini yang mau kita dalami bersama kepolisian, karena produk itu masuk tentu melibatkan BPOM, surat keterangan impor, untuk lartas BPOM. Tapi kami tidak pernah dihubungi itu bisa masuk ke Dumai," tandasnya. (Dny/Ndw)
BPOM Temukan Makanan Kadaluarsa Rp 4,5 Miliar Saat Ramadan
BPOM menemukan produk pangan ilegal, kadaluarsa dan rusak senilai Rp 27 miliar.
diperbarui 07 Jul 2015, 19:27 WIBDiterbitkan 07 Jul 2015, 19:27 WIB
Petugas BPOM Jabar memeriksa parcel di sebuah toko parcel Bandung, Jabar, Jumat (27/8). Dalam pemeriksaannya tidak ditemukan produk kadaluarsa.(Antara)
... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Lupa Ayat Surah Pendek saat Sholat, Langsung Rukuk atau Ganti Surat Lain? Ini Kata UAH
Sosok Remaja 18 Tahun di Balik Kematian Misterius IRT di Sumba
Atasi Banjir di Dekat Bandara Soetta, Pemkot Tangerang Rakor Bersama Angkasa Pura
Tari Balean Dadas, Warisan Budaya Kental dengan Nilai Budaya dan Spiritual Kalimantan
Cek Harga Masuk dan Tarif Pengambilan Video di Taman Nasional Ujung Kulon
Teleskop Hubble Tangkap Momen Kelahiran Bintang-Bintang di Nebula Tarantula
Panduan Puasa Sya’ban Mulai Jumat 31 Januari 2025: Niat, Tata Cara dan Keutamaannya
Penyesalan Ibu Muda di Nagekeo, Lengah Sebentar Nyawa Anaknya Hilang
Bungkam Peringkat 13 Dunia Jepang, Timnas Futsal Indonesia Makin Layak Diperhitungkan
Link Live Streaming Liga Europa di SCTV dan Vidio: AS Roma vs Eintracht Frankfurt, Ajax vs Galatasaray
Leny Yoro Targetkan Manchester United Juara Liga Europa
Labuhan, Ritual Sakral Keraton Yogyakarta di Tiga Titik