Banyak Perusahaan BUMN Mampu Bersaing di Luar Negeri

Jika dilihat dari sisi kemampuan maupun sistemnya, seluruh bank BUMN tersebut sudah setara dengan bank kelas internasional.

oleh Arthur Gideon diperbarui 17 Jul 2015, 16:09 WIB
Diterbitkan 17 Jul 2015, 16:09 WIB
 Rini Soemarno
Rini Soemarno (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengungkapkan, banyak perusahaan di bawah kementerian BUMN yang mampu menjadi perusahaan yang tak hanya garang di dalam negeri namun juga mampu berkiprah di luar negeri atau regional championship. Namun memang, sumber daya manusia di perusahaan-perusahaan tersebut harus terus ditingkatkan kualitasnya sehingga tak ketinggalan zaman.

Rini menjelaskan, jika dibagi menurut sektornya, sebagian perusahaan besar yang bernaung di bawah BUMN mampu bersaing di kancah internasional. Ia pin memberikan contoh, di sektor perbankan hampir semua bank BUMN mampu bersaing di kancah internasional atau setidaknya mampu bersaing dengan bank-bank dari negara lain di ASEAN.

"Namun memang ada kelemahannya bagi bank untuk berkembang ke luar negeri. Banyak negara belum memberikan izin bagi bank BUMN berekspansi sehingga mereka tak bisa membuka cabang-cabang di negara tersebut" jelasnya kepada Liputan6.com, seperti ditulis pada Jumat (17/7/2015).

Saat ini terdapat empat bank yang bernaung di bawah Kementerian BUMN yaitu PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN). Dari keempat bank tersebut sudah ada yang mampu bersaing di luar negeri seperti BNI yang telah membuka cabang di London Inggris, New York Amerika Serikat dan juga Tokyo Jepang.

Namun memang ada beberapa bank yang sulit untuk mengembangkan cabangnya di luar negeri karena belum mendapatkan izin dari otoritas perbankan setempat. Contohnya adalah Bank Mandiri yang izin untuk membuka cabang di Malaysia belum tembus meskipun sudah bertahun-tahun diusahakan.

Rini melanjutkan, jika dilihat dari sisi kemampuan maupun sistemnya, seluruh bank BUMN tersebut sudah setara dengan bank kelas internasional lainnya. Dari sisi produk dan layanan pun sudah bisa disandingkan dengan bank internasional lain.

Dari sektor lain, Rini melanjutnya, seperti telekomunikasi, PT Telkom (Persero) juga sebenarnya mampu dengan perusahaan lain di sektor yang sama.  Hal yang sama juga dengan sektor energi. menurut Rini, PT Pertamina (Persero) dan juga PT Perusahaan Gas Negara (Persero) juga sebenarnya sudah mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan lain yang bertaraf internasional.

Perusahaan BUMN yang cukup bagus pengembangannya di luar negeri adalah PT Semen Indonesia. "Perusahaan tersebut saat ini sudah memiliki aktivitas di Vietnam dan ke depan akan dikembangkan di Myanmar dan negara ASEAN lain," tuturnya.

Namun memang, meskipun bisa bersaing di kancah internasional, perusahaan-perusahaan tersebut harus terus mengembangkan diri terutama sumber daya manusianya. "Sehingga para manusianya memiliki pool of talent sehingga bisa beraktivitas di luar negeri," tutupnya. (Gdn/Ndw)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya