Penyerapan Anggaran Kementerian PU Baru 26%

Penyerapan anggaran paling besar terutama di Direktorat Jenderal Bina Marga mencapai Rp 15,5 triliun.

oleh Septian Deny diperbarui 21 Agu 2015, 16:01 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2015, 16:01 WIB
Basuki Hadimuljono
Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Penyerapan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga pertengahan Agustus 2015 tercatat baru mencapai Rp 31,2 triliun atau sekitar 26,34 persen dari total Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015 sebesar 118 triliun.

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono mengatakan penyerapan anggaran paling besar berada di Direktorat Jenderal Bina Marga yang mencapai Rp 15,5 triliun.

"Realisasi sebesar 26,34 persen atau Rp 31,2 triliun, kalau fisiknya 28,19 persen. Ini update Kamis 20 Agustus 2015 . Ditjen Binamarga Rp 15,5 triliun, Ditjen SDA Rp 9,09 triliun, Ditjen Cipta Karya Rp 5,05 triliun," ujar Basuki di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat (21/8/2015).

Meski masih tergolong rendah, namun Basuki optimistis pada pada Desember nanti penyerapan anggaran akan mendekati 100 persen.

"Target kami Agustus ini minimal 30 persen. Insya Allah naik terus pada Desember menjadi 93 persen," kata dia.

Sementara untuk APBN 2016, Kementerian PUPR mendapatkan alokasi sebesar Rp 103 triliun anggaran, Basuki menyatakan porsi terbesar akan diberikan kepada Ditjen Bina Marga, diikuti oleh Ditjen SDA dan Ditjen Cipta Karya.

"Bina Marga Rp 46 triliun, SDA sekitar Rp 25 triliun, Cipta Karya Rp 15 triiun, lainnya perumahan dan lainnya. Tapi itu masih pagu indikatif, belum ditetapkan oleh DPR," ujar Basuki. (Dny/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya