Liputan6.com, Jakarta - Pasar saham dan pasar uang Indonesia kembali berguncang akibat diterpa sentimen negatif dari meningkatnya ekspektasi pelaku pasar atas kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS). Kurs rupiah makin tenggelam ke level 14.277 per dolar AS dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) rontok 112,07 poin ke level 4.301,36.
Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro menilai penyebab pelemahan kurs rupiah dan IHSG hari ini (7/9/2015) lebih banyak disebabkan karena sentimen negatif dari regional dan global.
"Ada unsur sentimen regional dan global. Artinya waktu di Turki (acara G20), reaksi pasar kurang bagus di hari Senin," ujar dia usai Raker RUU APBN 2016 dengan Banggar DPR di Gedung Parlemen, Jakarta.
Untuk memperbaiki perekonomian nasional saat ini, pemerintah segera meluncurkan paket kebijakan ekonomi sebagai rangsangan penguatan ekonomi Indonesia.
"Paket kebijakan paling utama soal deregulasi, penguatan daya beli melalui dana desa, dan upaya membawa dolar AS dari luar. Itu garis besarnya," jelas Bambang.
Menurutnya, pemerintah akan mengarahkan percepatan penyerapan dana desa dari pusat sebesar Rp 20,7 triliun dan daerah Rp 30 triliun.
"Jadi hampir Rp 50 triliun dan kalau ini dipakai dengan benar, efeknya bagus," papar dia.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menambahkan, paket kebijakan ekonomi tersebut akan dirilis dua hari lagi, terutama kebijakan deregulasi.
"Prosesnya sedang berjalan. Kalau saya bilang proses akhir, bukan berarti besok sudah berakhir," tegasnya.
Ketika dikonfirmasi mengenai rencana paket kebijakan ekonomi pemerintah belum mampu memberi sentimen positif ke pasar, Darmin hanya menjawab singkat. "Di dunia ini ada banyak hal yang terjadi," tutur Darmin. (Fik/Gdn)
Rupiah dan IHSG Terguncang, Ini Reaksi Dua Menteri Jokowi
Untuk memperbaiki perekonomian nasional saat ini, pemerintah segera meluncurkan paket kebijakan ekonomi.
Diperbarui 07 Sep 2015, 20:34 WIBDiterbitkan 07 Sep 2015, 20:34 WIB
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Fokus Pagi : Akibat Korsleting, Kebakaran Landa Permukiman Padat Penduduk di Grogol Petamburan
PBB: Pemotongan Bantuan Internasional Bisa Hambat Perang Melawan Penyakit pada Anak
Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Bakauheni Diprediksi Pada H-3 Lebaran
Arus Mudik Lebaran 2025, Stasiun Pasar Senen Dipadati Pemudik
Pesan Cak Imin di Mudik Lebaran 2025: Jakarta Penuh, Jangan Pulang Bawa Keluarga Tanpa Skill
Pramono Anung Bebaskan Pajak Rumah dan Apartemen di Bawah Rp 2 Miliar
Mudah dan Praktis, Cara Bagi-Bagi THR Lebaran Lewat DANA
Bahlil Pastikan Stok LPG di Surabaya Aman, Wanti-wanti Jangan Dioplos
Bakal Go Private, BEI Suspensi Saham HITS Mulai Hari Ini 26 Maret 2025
Ibnu Jamil, Atta Halilintar, hingga Ganindra Bimo Rayakan Kemenangan Timnas Indonesia di Stadion GBK
Saksikan Sinetron Cinta di Ujung Sajadah Episode Rabu 26 Maret Pukul 20.05 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya
6 Potret Cut Intan Nabila Bareng Tiga Buah Hati, Resmi Cerai dan Dapat Hak Asuh Anak