Mengintip Kebiasaan Para Pengusaha Sukses

Ada satu kesamaan yang dimiliki oleh para pengusaha sukses. Ingin tahu apa itu? Yuk simak tipsnya.

oleh Ifsan Lukmannul Hakim diperbarui 01 Okt 2015, 07:08 WIB
Diterbitkan 01 Okt 2015, 07:08 WIB
Ingin Beralih dari Pegawai Menjadi Pengusaha? Ikuti 5 Langkah Ini
Menjalani hidup menjadi pegawai memang sudah terasa cukup, namun mencoba untuk menjadi bos dan memiliki usaha sendiri juga patut dicoba

Liputan6.com, Jakarta - Banyak ide-ide inovatif muncul setiap harinya. Ketatnya persaingan membuat para pengusaha yang ingin sukses harus mengembangkan kebiasaan yang sangat efisien.

Pengusaha sukses seperti Steve Jobs, Mark Zuckerberg, dan Sir Richard Branson memiliki satu kesamaan yaitu mereka mengembangkan kebiasaan tertentu, dan pendekatan unik yang membuat bisnis mereka sangat berhasil.

Berikut ini adalah beberapa kebiasan para pengusaha sukses dilansir dari lifehack, Kamis (1/10/2015) :

 

1. Delegasikan tugas-tugas kecil

Baju yang digunakan Mark sangat sederhana. Meskipun sedang menjadi pembicara, dia tetap tampilsederhana.  | via:  

Tugas - tugas kecil yang sering kita lakukan sebaiknya diotomatiskan atau didelegasikan kepada orang lain. Pengusaha sukses lebih fokus pada hal yang berdampak besar, dan kegiatan yang tidak ada orang lain yang dapat melakukan lebih baik darinya.

Itulah alasan kenapa Mark Zuckerberg, dan Steve Jobs sering mengenakan pakaian yang sama saat bekerja. Hal itu dilakukan karena mereka tidak mau direpotkan untuk sekadar memlilih baju. Sebaliknya, mereka bisa berlama- lama fokus pada tugas-tugas yang bernilai tinggi. 

 

2. Keuletan

CEO Yahoo Marissa Mayer adalah salah satu perempuan terkenal di industri teknologi (foto: mercurynews.com) 

Banyak pengusaha memiliki sifat yang cenderung perfeksionis, pengusaha sukses tidak takut untuk melakukan perubahan besar untuk menjaga keberlangsungan bisnisnya. CEO Yahoo, Marissa Mayer membuat ruangan khusus anak di kantornya untuk mempersingkat cuti melahirkan, dan kembali ke mengerjakan tugas-tugas penting di kantor. Bukan berarti anaknya tidak penting, tetapi lebih cenderung untuk melakukan manajemen waktu.

 

3. Kebutuhan pelanggan

Setelah penemuan air di Mars, planet merah ini muncul di Google Doodle 

Konsumen menaruh kepercayaan yang besar kepada perusahaan untuk dapat memahami kebutuhan mereka. Sebuah bisnis yang sukses akan terus berinovasi untuk menawarkan solusi baru sesuai kebutuhan target pasar mereka.

 

4. Siap Gagal

 (Foto: business insider)

Para pengusaha sukses mau untuk belajar dari kegagalannya, dan mereka cenderung berhasil dalam usaha berikutnya. Payal Kadakia, pendiri Classpass, mengatakan pengusaha sukses memiliki mentalitas seperti itu.

Setelah mengakui ide bisnis sebelumnya tidak ada kemajuan, pengusaha sukses memutuskan untuk membuat perubahan dan strategi bisnis yang lebih baik. Kemudian memulai usaha baru.

 

5. Seluk beluk bisnis

Jiro Master Sushi (kiri)  (Foto: nikkeiview.com)

Banyak pengusaha yang tidak paham dengan seluk beluk bisnis yang mereka jalani, atau kurang berpengalaman. Hal itu membuat kekalahan ketika menghadapi situasi yang menantang dan tidak biasa. Namun, pengusaha yang telah mendedikasikan hidup mereka untuk membangun bisnis tersebut akan mengetahui seluk - beluknya. Pengalaman yang dterima seorang pengusaha sangat penting dalam keberhasilan sebuah perusahaan. (Ilh/Ahm)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya