Liputan6.com, Makassar - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah memimpin Indonesia selama satu tahun. Dalam masa kepemimpinanya, Jokowi ingin mewujudkan swasembada pangan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, selama satu tahun masa kerjanya, ia melakukan evaluasi hal apa saja yang sudah dilakukan. Setidaknya ada 3 kebijakan fenomenal yang yang ia ubah dalam rangka mewujudkan swasembada pangan.
Pertama, Amran mengungkapkan dalam dua minggu masa jabatannya dulu dirinya telah merombak aturan mengenai pengadaan pupuk, pestisida, traktor dan hal-hal lain yang mendukung pertanian.
"Tender menjadi penunjukan langsung ini baru terjadi sejak merdeka sampai saya jadi menteri. Ini tanaman semusim, tikus tidak bisa tunggu dulu lagi tender ini, hujan juga gitu, akhirnya kami minta 2 minggu jadi menteri minta ubah itu aturan, beres," kata Andi di Universitas Hasanudin, Makassar, Rabu (21/10/2015).
Dampak dari kebijakan itu sampai saat ini jumlah alat mesin pertanian (alsintan) yang telah disalurkan oleh pemerintah mencapai 60 ribu unit. Jumlah ini jauh lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya yang dalam satu tahun hanya sekitar 2.000-4.000 unit.
Kebijakan kedua, Amran telah mengirimkan surat kepada seluruh pemerintah kabupaten dan kota di seluruh Indonesia untuk wajib meningkatkan produksi taninya. Hal itu dilakukan karena Presiden Jokowi menyalurkan dana ke daerah juga mengalami peningkatan.
"Barang siapa yang produksi tidak naik tapi anggaran naik, maka anggaran 2016 akan kami nol kan," tegas Amran.
Kebijakan ini ternyata membuahkan hasil. Amran menjelaskan beberapa produk tani unggulan masing-masing daerah mengalami peningkatan, meski masih ada sedikit daerah yang tidak mampu juga meningkatkan produksinya.
Kebijakan ketiga yang dilakukan Amran adalah perubahan skema impor sapi dari sebelumnya hanya Australia, kini mulai terbuka untuk beberapa negara lain yang tentunya memenuhi persyaratan dari badan karantina.
"Sekarang sebentar lagi dari New Zealand masuk, nanti kita bangun pulau karantina di bangka belitung, seluruh dunia bisa masuk di situ," tutup Amran. (Yas/Gdn)*
Setahun Jokowi-JK, Ini Gebrakan Menteri Amran
Dalam dua minggu setelah menjabat, Menteri Amran telah merombak aturan mengenai pengadaan pupuk.
Diperbarui 21 Okt 2015, 12:06 WIBDiterbitkan 21 Okt 2015, 12:06 WIB
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mendampingi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan panen raya padi di Desa Sonorejo, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. (Foto: Kementerian Pertanian)... Selengkapnya
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Mantan Kepala SEC Gensler kritik Kripto, Tapi Bitcoin Dikecualikan
Periode Liburan Festival Songkran di Thailand Merenggut 200 Nyawa, Ada Apa?
11 Seniman dan Artisan Bicara Kekayaan Budaya Indonesia di Program Terbaru ABC Australia, Bakal Ditayangkan di 39 Negara
Polisi Sebut Mobil yang Terbakar Milik Satreskrim Polres Metro Depok
Daftar Top Skor Liga Champions 2024/2025: Kejutan dari Pemain yang Ditolak Manchester United
Fokus : Evakuasi Nenek dan Cucunya Tertimbun Longsor di Bogor Berlangsung Dramatis
Pabrik iPhone Foxconn Mulai Produksi iPhone 6e di Brasil, Imbas Tarif Trump?
Gua Maria Belinyu, Destinasi Wisata Religi dan Permenungan Peristiwa Penyaliban Yesus
Tragedi Kehilangan Mizuki Itagaki: Penyebab Meninggalnya Aktor Berbakat Jepang
Harga Emas Hari Ini Naik Atau Turun April 2025, Tembus Segini
Kemenhan Terus Proses Pembelian 24 Jet Tempur F-15EX, Tengok Kecanggihannya
Baru Cabut STR Setelah Kasus Kekerasan Seksual Viral, Komisi IX DPR RI Panggil Kemenkes untuk Evaluasi