Menko Darmin Berharap Ekonomi RI Tumbuh 5% di Akhir Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III sebesar 4,73 persen. Ini meningkat jika dibandingkan kuartal II sebelumnya 4,67 pe‎rsen.

Meski pertumbuhan ekonomi tidak signifikan kenaikannya, namun pemerintah berdalih angka itu belum bagian dari dampak paket kebijakan yang telah dikeluarkan selama ini.

"Jangan lupa angka ini menggambarkan perekonomian kita sampai akhir September di mana beberapa perbaikan, baik dalam pengeluaran anggaran belum terjadi perbaikan yang berarti pada waktu itu. Kemudian kebijakan-kebijakan paket deregulasi juga baru yang kedua barangkali waktu itu," papar‎ Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (5/11/2015).

Dengan alasan itu, Darmin mengaku optimis hingga akhir tahun angka kenaikan pertumbuhan ekonomi bakal lebih baik dari kali ini. Tidak hanya itu, penyerapan anggaran belanja pemerintah yang lebih maksimal di akhir tahun juga bakal menjadi pemicu pertumbuhan ekonomi kuartal IV nantinya.

Namun begitu secara satu tahun penuh, Darmin mengaku pesimis dengan forecast yang pernah dikeluarkan pemerintah bahwa hingga akhir tahun pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 5,2 persen.

"Ya kita sih berharap 5 persen, tapi ya kemungkinan di 4,9 persen juga bisa, kelihatannya kalau 5,2 persen itu susah," tegas Darmin.

Darmin menambahkan banyak alasan yang menyebabkan pertumbuhan ekonomi tidak mencapai 5,2 persen. Pertama, ekonomi dunia yang belum pulih menyebabkan harga komoditi juga masih bergerak di level bawah. Kedua, percepatan anggaran pemerintah sampai September belum signifikan‎. (Yas/Ndw)