Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Joko Widodo (Jokowi) telah meresmikan 6 trayek atau jalur tol laut. Program tersebut akan semakin kuat dengan implementasi pembangunan pelabuhan Kuala Tanjung, Medan, Sumatera Utara (Sumut), sebagai hub internasional kapal-kapal asing yang masuk ke Indonesia.
Demikian disampaikan Bupati Batu Bara, Ok Arya Zulkarnain saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, seperti ditulis Minggu (15/11/2015). Ia mengatakan, pelabuhan Kuala Tanjung terletak di Kabupaten Batu Bara. Lokasinya hanya 27 Kilometer (Km) dari Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei.
"Pelabuhan Kuala Tanjung akan menjadi pintu gerbang kapal-kapal asing yang masuk. Seluruh barang ekspor dan impor keluar masuk lewat sana. Kapal asing hanya boleh berhenti di Kuala Tanjung supaya bisa dikontrol, sedangkan distribusi barang diangkut oleh kapal-kapal nasional ke seluruh daerah di Indonesia," jelasnya.
Baca Juga
Arya menambahkan, pemerintah daerah Batu Bara tentu mendukung penuh pembangunan dan pengembangan pelabuhan Kuala Tanjung yang ditaksir menghabiskan dana sekitar Rp 42 triliun. Ia mengaku, pengoperasian pelabuhan Kuala Tanjung ditargetkan pada 2018. "Jadi sekarang bikin pelabuhan curah dulu. Reklamasinya hampir 5 km ke laut," ujarnya.
Lalu apa dampaknya bagi Kabupaten Batu Bara dengan kehadiran salah satu hub dalam proyek tol laut yang digagas Jokowi, pelabuhan Kuala Tanjung?
Diakui Arya, dampak dari pembangunan dan pengembangan Kuala Tanjung sangat besar bagi perekonomian di Kabupaten Batu Bara pada khususnya dan Propinsi Sumut pada umumnya. Pemerintah daerah pun, sambung Arya, sudah membangun sekolah agar putra putri daerah dapat bekerja di pelabuhan tersebut.
"Pembangunan hotel, restoran, perkantoran sudah mulai menggeliat di Kabupaten Batu Bara, termasuk wilayah dekat pelabuhan karena melihat potensinya bakal banyak uang masuk di sana," paparnya.
Dengan maraknya pembangunan infrastruktur di Kabupaten Batu Bara, Arya bilang, tentu akan mengerek pendapatan asli daerah dari setoran paja restoran, hotel maupun tempat-tempat hiburan.Â
"Wong harga tanah saja di sana sudah melambung dari tadinya cuma ratusan juta per hektare (ha) menjadi miliaran per ha. Karena fluktuasi harga tanahnya sangat cepat," cetus Arya.Â
Dari data Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), akan ada enam pelabuhan utama sebagai bagian dari pembangunan 24 pelabuhan di Indonesia.
Enam pelabuhan itu berada di Belawan, Tanjung Priok, Tanjung Perak, Pelabuhan Makassar dan Pelabuhan Sorong. Juga akan ada dua hub pelabuhan internasional yakni Pelabuhan Kuala Tanjung dan Pelabuhan Bitung. (Fik/Gdn)