Top 5 Bisnis: Tips Biar Tak Jatuh Miskin di Akhir Usia

Liputan6.com, Jakarta - Selama bekerja, para pegawai biasanya tidak perlu khawatir memikirkan pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Tentu saja karena setiap bulan, para pegawai mengantongi pendapatan tetap.

Namun ternyata prinsip tersebut tak tepat. Para pekerja kantoran justru harus sejak dini mengkhawatirkan kecukupan dana hidup di masa tua. Terlebih lagi setelah pensiun banyak orang yang tak lagi mendapat pendapatan pensiunan bulanan karena dibayarkan secara gelondongan saat keluar kantor.

Oleh karena itu, para pegawai harus berhati-hati agar dana pensiun tersebut cukup untuk menopang kebutuhan seumur hidup.

Artikel mengenai cara-cara agar tetap bisa memiliki uang sampai akhir hidup tersebut banyak diminati oleh pembaca. Selain itu masih ada berita lain yang juga layak untuk disimak.

Lengkapnya, berikut ini 5 artikel terpopuler di kanal bisnis Liputan6.com edisi Sabtu, 15 November 2015:

1. 3 Cara Agar Tak Kekurangan Uang Seumur Hidup

Pengeluaran saat masih bekerja dan usai pensiun tentu berbeda. Hati-hati, ada beberapa pengeluaran yang seharusnya dipangkas agar tidak membuat Anda kewalahan di hari tua.

Pastikan Anda tidak boros dan dapat mengendalikan pengeluaran. Jika tidak, dana pensiun yang dimiliki tak akan cukup mememuhi berbagai kebutuhan hidup selama sisa hidup tanpa kerja.

2. 900 Ribu Lowongan Kerja Tersedia hingga Akhir Tahun, Berminat?

Untuk mengurangi jumlah pengangguran, Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) terus berupaya meningkatkan jumlah investasi di Indonesia untuk membantu menciptakan lapangan kerja.

Hal itu dikarenakan, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat angka pengangguran di Indonesia meningkat 320 ribu orang hingga Agustus 2015. Dengan penambahan itu, maka total jumlah pengangguran di Indonesia sampai saat ini mencapai 7,56 juta orang.

3. Janji Pemilik Inter Milan Jika Terpilih Jadi Bos Kadin

Rosan Roeslani, Pendiri sekaligus Presiden Direktur PT Recapital Advisors resmi mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2015-2020. Dalam kampanyenya, konglomerat yang pernah masuk dalam deretan 150 orang terkaya di Indonesia versi Globe Asia pada 2013 ini berjanji akan mendorong pengembangan start up lokal.

Janji ini diucapkan mantan Direktur PT Berau Coal Energy Tbk itu saat berbincang dengan wartawan di Jakarta, Jumat malam (13/11/2015). Salah satu pemilik klub Inter Milan ini mengaku, program besar yang menjadi ambisinya jika terpilih nanti adalah mendayagunakan perusahaan start up.

4. Buruh Ancam Mogok Nasional, Ini Komentar Kemenaker

Sejumlah serikat pekerja mengancam akan melakukan aksi mogok nasional jika pemerintah tidak mencabut Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan dan tuntutan upah minimum provinsi 2015 sebesar 22 persen tidak digubris.

Menanggapi hal ini, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kementerian Ketenagakerjaan Haiyani Rumondang mengatakan, pihaknya menghargai tuntutan dari serikat buruh tersebut.

5. Mau Santai Berlibur Tanpa Diganggu Pekerjaan? Simak Tips Ini

Liburan seharusnya menjadi momen untuk menjernihkan pikiran dan keluar sejenak dari rutinitas harian yang membuat pikiran penat.

Tapi yang banyak terjadi, seringkali waktu santai terganggu oleh 'bombardir' telepon dari atasan atau rekan kerja yang menanyakan tugas-tugas yang sebelumnya Anda tangani. Atau kondisi fisik yang tiba-tiba menurun.

Jika hal itu sering terjadi, berarti ada yang salah dari cara Anda mengatur waktu dan jadwal liburan. Sangat penting mempersiapkan segala hal sebelum berlibur. Mulai dari pekerjaan, kesehatan hingga urusan rumah tangga. (Gdn/Ndw)