Liputan6.com, Jakarta - Harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi yang dijual oleh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) milik Shell dan Total tercatat mengalami perubahan pada 15 November 2015. Terpantau harga BBM yang dijual kedua SPBU tersebut turun antara Rp 50 sampai Rp 400 per liter. Sementara SPBU milik Pertamina masih membanderol BBM dengan harga yang sama seperti periode 1 November lalu.
Dari pengamatan Liputan6.com , Minggu (15/11/2015), di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina 34.11602 di daerah Kembangan, Jakarta Barat, harga jual Pertamax dibanderol Rp 8.850 per liter dan Pertamina Dex Rp 10.100 per liter. Sedangkan BBM jenis Premium masih dijual seharga Rp 7.400 per liter dan Solar Rp 6.700 per liter.
"Tidak ada perubahan, harga sama saja seperti yang kemarin, bahkan dari awal bulan ini," ujar Dian saat berbincang dengan Liputan6.com.
Baca Juga
Sementara itu di SPBU Shell, harga BBM mengalami penurunan dibanding periode 1 November 2015. BBM jenis Super atau setara dengan Pertamax dijual seharga Rp 8.950 per liter atau turun Rp 50 per liter dari sebelumnya Rp 9.000 per liter.
Lalu jenis V-Power setara dengan Pertamax Plus dibanderol Rp 9.950 atau turun harga Rp 250 per liter dari harga awal bulan ini sebesar Rp 10.200 per liter. Sedangkan Diesel, kini dihargai Rp 10.000 atau turun signifikan Rp 400 per liter dari harga sebelumnya Rp 10.400 per liter.
"Turun harganya dari Rp 50 sampai Rp 400 per liter sudah sejak sekitar dua minggu lalu. Ya, setelah tanggal 1 November, harga mulai turun karena mengikuti harga minyak dunia dan kurs," terang Nur Faizin, pegawai SPBU Shell Kedoya Raya, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
Hal yang sama pun terlihat di SPBU Total. BBM jenis Performance 92 dibanderol seharga Rp 8.950 per liter atau turun Rp 50 dari posisi sebelumnya Rp 9.000 per liter, jenis Performance 95 dijual dengan harga Rp 10.200 atau turun Rp 150 dari harga sebelumnya Rp 10.350 per liter.
Sedangkan harga Performance Diesel mengalami penurunan cukup tinggi yaitu Rp 400 per liter menjadi Rp 9.950 dari sebelumnya Rp 10.350 per liter. (Fik/Gdn)